Pixel Codejatimnow.com

Warga di Magetan Terkejut Terima Akta Kematian padahal Masih Sehat

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Mita Kusuma
Suparlan, warga Desa Ngariboyo, Magetan yang menerima akta kematian. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Suparlan, warga Desa Ngariboyo, Magetan yang menerima akta kematian. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Magetan - Suparlan (61), warga Desa Ngariboyo, Kabupaten Magetan, dibuat kaget lantaran dirinya yang masih sehat bugar mendapat kiriman akta kematian dari perangkat desa.

"Anak saya yang terima. Yang ngasih perangkat desa. Saya lo masih sehat," ujar Suparlan, saat ditemui di rumahnya, Jumat (21/1/2022).

Menurut suparlan, surat itu diterimanya pada Selasa (18/1/2022) lalu. Suparlan mengaku heran dengan adanya akta kematian yang dia terima disaat dirinya masih bugar.

Dari keterangan akta kematian yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magetan, Suparlan dinyatakan meninggal pada tanggal 9 September 2021. Sedangkan kematiannya tercatat di Gresik.

"Keterangan kematiannya tercatat di Gresik,” imbuhnya.

Dia menyayangkan adanya akta kematian itu. Dalam waktu dekat ia akan meminta kejelasan dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Magetan terkait terbitnya surat kematian tersebut.

Baca juga:
Rentan Penyalahgunaan Data Pemilu, Disdukcapil Pemkab Sidoarjo Luncurkan Jebete Sayang

"Alhamdulillah saya masih segar bugar, ini anak saya saya minta nyari kejelasan ke dinas," jelasnya.

Suparlan mengaku sempat terkena Covid-19 dan menjalani perawatan di ruang isolasi Covid-19 RSUD Sayidiman pada Desember tahun 2020.

"Setelah menjalani perawatan yang didiagnosa terpapar Covid-19 sembuh dan kembali ke rumah pada awal bulan Februari 2021," jelasnya.

Baca juga:
Warga Surabaya Diminta Segera Manfaatkan Pembebasan Sanksi Adminduk

Buktinya, kata dia, dirinya mendapat surat keterangan sembuh dari Covid dan menjalani hari-harinya dengan tetap beraktivitas sebagai guru olah raga.

"Saya baru pensiun bulan Desember lalu. Tidak ada kendala urusan dokumen saat itu. Saya menerima SK pensiun yang jelas saya ada. Aneh kan ada surat kematian," pungkasnya.