Surabaya - Kelangkaan minyak goreng di Surabaya pasca penetapan keseragaman harga oleh pemerintah pusat pada 19 Januari lalu, masih dirasakan warga. DPRD Surabaya mengingatkan agar pemerintah kota segera mengambil langkah tegas.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya, Anas Karno mengingatkan pemkot untuk melakukan langkah cepat mengingat subsidi ini merupakan prioritas untuk UMKM.
"Yang perlu dipikirkan adalah tentang UMKM yang menggunakan minyak goreng," ujar Anas, Kamis (27/1/2022).
Baca juga: Kelangkaan Minyak Goreng di Surabaya Dipicu Permasalahan Mekanisme Distribusi
Baca juga:
Curhat Para Pedagang Sembako di Sidoarjo karena Minyak Goreng Mahal dan Langka
Anas mengingatkan, bila persoalan ini tidak segera dituntaskan, pelaku UMKM di Surabaya bisa terancam gulung tikar.
"Pelaku UMKM yang menggunakan minyak goreng bila sudah macet maka perekonomian nanti juga akan macet," jelas Politisi PDI Perjuangan Surabaya itu.
Baca juga:
Minyakita di Ponorogo Langka Lagi, Dijual Sistem Bundling
Untuk itu, dia meminta agar pengadaan minyak goreng nanti diprioritaskan bagi pelaku UMKM yang sedang gencar menjalankan usaha untuk pemulihan ekonomi di Surabaya.
"Jadi Komisi B minta agar UMKM yang menggunakan minyak goreng diprioritaskan agar (perekonomian) tetap jalan dan minyak gorengnya juga tepat sasaran," tegasnya.