Pixel Codejatimnow.com

Operasi Pasar Murah, Pemkab Ponorogo Sediakan 3.100 Liter Minyak Goreng

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Mita Kusuma
Operasi pasar minyak goreng murah di Paseban Alun-alun Ponorogo. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Operasi pasar minyak goreng murah di Paseban Alun-alun Ponorogo. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Pemkab Ponorogo menggelar operasi pasar murah di dua lokasi, yakni di Pasar Balong dan Paseban Alun-alun Ponorogo, Senin (31/1/2022).

Operasi pasar menjual minyak goreng seharga Rp13.500 atau selisih Rp500 dari harga di ritel modern. Setiap warga yang datang dipersilakan membeli maksimal 2 liter minyak goreng.

Pantauan di Paseban Alun-alun Kabupaten Ponorogo, tampak warga anstusias untuk antri supaya bisa membeli minyak goreng dengan harga murah. Mereka terlihat membawa foto copy KTP sebagai salah satu persyaratan.

Hartini, warga Desa Gelang Kulon, Kecamatan Samsung, yang turut mengantri mengatakan, dirinya rela datang dengan menempuh jarak 15 kilometer ke pusat kota supaya bisa mendapatkan minyak goreng murah.

"Saya jauh-jauh dari Gelang Kulon untuk beli minyak goreng harga Rp13.500," ujarnya di Paseban Alun-alun Ponorogo.

Menurut Hartini, harga minyak goreng di pasaran masih Rp18 ribu. Sementara di ritel modern stok selalu kosong.

Baca juga:
Pemkab Bangkalan Gelar Pasar Murah, Tekan Kenaikan Harga Sembako

Nenek berusia 66 tahun ini mengakui bahwa operasi minyak goreng murah sangat membantu. Harapannya minyak goreng terus murah agar tidak membuat susah warga.

Sementara Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menjelaskan, operasi pasar minyak goreng murah ini menyedikan 3.100 liter. Dengan rincian 2.500 liter di Paseban Alun-alun dam 600 liter di Pasar Balong. Untuk satu KTP, hanya diperbolehkan mendapatkan 2 liter minyak goreng.

Ia berharap harga minyak goreng di Kabupaten Ponorogo sudah turun besok, sesuai dengan peraturan Menteri Perdagangan nomor 3 tahun 2022. Di mana, minyak goreng kemasan sederhana dijual Rp13.500 per liter. Sedangkan kemasan premium Rp14.000 per liter. Peraturan itu berlaku per 1 Februari 2022.

Baca juga:
Disperindag Tulungagung Gelar Operasi Pasar, Beras 3 Ton Ludes Terjual

Sugiri akan memantau kondisi harga minyak per 1 Februari 2022. Jika masih mahal dan barang sulit dicari, maka akan dilakukan operasi pasar minyak goreng murah.

"Ya nanti kita akan keliling pasar. Tidak hanya terpusat di kota. Agar semua kebagian minyak goreng murah," pungkasnya.