Pixel Codejatimnow.com

Tinjau Banjir Luapan Sungai Kali Lamong, Bupati Gresik Beberkan Solusi Terbaik

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Sahlul Fahmi
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat meninjau kawasan terdampak banjir luapan Sungai Kali Lamong (Foto: Humas Pemkab Gresik)
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) saat meninjau kawasan terdampak banjir luapan Sungai Kali Lamong (Foto: Humas Pemkab Gresik)

Gresik - Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani) meninjau warga di Desa Munggugianti, Kecamatan Benjeng yang terdampak banjir akibat luapan air Sungai Kali Lamong. Akibat luapan tersebut, 200 rumah di desa itu terendam.

Gus Yani menyebut, kunjungannya ini untuk menyapa sekaligus memastikan kondisi warga terdampak banjir dalam kondisi aman dan sehat. Dia juga sudah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk tetap siaga apabila kawasan terdampak banjir meluas.

"Saya ingin melihat langsung dan memastikan warga yang terdampak tidak ada yang sakit. Kemudian posko siaga banjir juga telah kami siapkan melalui Dinas Sosial dan BPBD yang kita pusatkan di Balai Desa Munggugianti untuk siaga," ujar Gus Yani, Jumat (11/2/2022).

Gus Yani menambahkan, banjir yang melanda wilayah Gresik akibat luapan Sungai Kali Lamong memang terjadi setiap tahun. Meski begitu, Gus Yani bersama jajarannya akan terus membantu mengerahkan segala upaya yang bisa dilakukan untuk menangani banjir tahunan ini.

Salah satu upaya yang dilakukan adalah melakukan normalisasi di kawasan Desa Morowudi, Kecamatan Cerme dan sekitarnya.

"Setiap tahun, kondisi ini selalu terjadi. Karena itu kita terus mencari solusi terbaik, salah satunya adalah melakukan normalisasi di Morowudi. Dengan normalisasi ini diharapkan dapat menampung banyak air saat curah hujan cukup tinggi," ucapnya.

Gus Yani melanjutkan, ke depan pihaknya akan segera melakukan perbaikan pada saluran air dengan menggunakan box culvert.

Baca juga:
1 Dusun di Gresik Terisolir Banjir, Imbas Luapan Kali Lamong

"Secepatnya kita akan perbaiki saluran air dengan menggunakan box culvert. Kita mulai dari depan kantor PLN, kantor Kecamatan Benjeng, Kantor Koramil, Pasar Benjeng hingga ke Puskesmas Benjeng dan sekitarnya," papar dia.

Dirinya juga berharap banjir yang setiap tahun melanda kawasan itu bisa segera teratasi sehingga masyarakat bisa terbebas dari banjir saat musim hujan tiba.

Gus Yani berharap, kolaborasi antara pemerintah dan para pengusaha di wilayah Kecamatan Benjeng untuk gotong royong dalam mengatasi permasalahan banjir Kali Lamong.

Baca juga:
5 Desa di Benjeng Gresik Tergenang Banjir Luapan Kali Lamong

"Seperti yang sudah dilakukan para pengusaha di Kecamatan Cerme yang bersatu dan gotong royong untuk membantu mengatasi banjir. Untuk itu kami mendorong adanya sebuah gerakan mitigasi bencana berbasis gotong royong yang tergabung dalam paguyuban pengusaha," ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Sosial Gresik, dr. Ummi Khoiroh menyampaikan, pihaknya telah banyak dibantu oleh tim Tagana dan karang taruna setempat yang telah menyiapkan bantuan makanan bagi warga terdampak.

"Kita terus stand by dan siaga. Hingga hari ini kita sudah mendistribusikan sekitar 1.200 posri nasi bungkus untuk masyarakat," pungkas Ummi.