Pixel Codejatimnow.com

Pendaftaran SNMPTN 2022 Dibuka, Raih Peluang Penambahan Kuota Maba di Unesa

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Farizal Tito
UNESA Virtual Campus Expo. (Foto: Farizal Tito/jatimnow.com)
UNESA Virtual Campus Expo. (Foto: Farizal Tito/jatimnow.com)

Surabaya - Pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) telah dibuka, Senin (14/2/2022). Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menambah kuota penerimaan mahasiswa baru baik di jalur SNMPTN, SBMPTN maupun SPMB atau jalur Mandiri.

Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Bambang Yulianto menuturkan, hal tersebut tertuang dalam Keputusan Rektor Unesa tentang Penetapan Daya Tampung Mahasiswa Baru Program Sarjana dan Sarjana Terapan Tahun Akademik 2022-2023.

Adapun jumlah daya tampung Unesa pada tiga jalur penerimaan mahasiswa baru tahun ini yaitu, SNMPTN sebanyak 2.862 mahasiswa, SBMPTN sebanyak 5.038 mahasiswa dan sebanyak 3.205 mahasiswa pada jalur SPMB atau Mandiri.

"Kenaikan pagu pada 74 prodi Unesa, salah satunya untuk mengakomodasi tingginya minat putra-putri tanah air untuk melanjutkan studi di perguruan tinggi negeri," ujar Prof Bambang saat acara UNESA Virtual Campus Expo, sekaligus launching pendaftaran SNMPTN 2022, Senin (14/02/2022).

"Kemudian juga untuk memberikan kesempatan yang luas kepada putra-putri terbaik dan talenta daerah untuk meningkatkan kompetensi di perguruan tinggi," imbuhnya.

Guru Besar Linguistik UNESA itu juga membeberkan beberapa strategi yang bisa diperhatikan baik sekolah, siswa maupun orang tua. Pertama, upayakan sekolah memperhatikan penyebaran prodi yang dipilih oleh siswanya.

Jangan sampai beberapa siswanya memiliki prodi yang sama di kampus yang sama. Baiknya memilih prodi lain di kampus yang sama atau prodi yang sama di kampus lain.

"Dicontohkannya, semisal ada 15 siswa dari sekolah yang sama, 7 di antaranya mendaftar pada prodi yang sama di kampus yang sama. Jika sama-sama bagus, lima orang itu bersaing dengan sesama temannya dari sekolah itu, padahal misalnya jatah masing-masing sekolah maksimal dua atau tiga orang," terangnya.

Kedua, perlu memerhatikan tingkat persaingan di prodi yang dipilih. Karena itu, pihak sekolah, siswa atau orang tua bisa mencari tahu terlebih dahulu informasi seputar prodi dan kampus tujuan.

Baca juga:
Info-info! 6 PTN Ini Masih Buka Jalur Mandiri Sampai Agustus, Ada S1 dan D III

"Kalau di Unesa bisa langsung mengunjungi laman admisi.unesa.ac.id. Di sana langsung ada penerimaan tahun sebelumnya yang bisa jadi referensi persaingan prodi di Unesa," ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Satuan Admisi Unesa Dr Sukarmin menambahkan, pada kiat yang ketiga, bagi peserta yang mendaftar, baiknya tidak lintas bidang atau dari IPA ke IPS atau sebaliknya.

"Pada dasarnya memang tidak masalah. Peserta tidak hanya berpikir bagaimana bisa masuk kuliah, tetapi juga harus berpikir bagaimana proses kuliahnya nanti. Jangan sampai sudah lulus, terus tidak registrasi ulang gara-gara prodi tidak diminati. Apalagi sekarang ada aturan, bagi yang sudah lolos dan tidak daftar ulang itu nanti tidak bisa mendaftar UTBK," jelasnya.

Keempat, calon pendaftar harus mempelajari kesesuaian nilai rapor dengan prodi yang dituju. Sangat direkomendasikan jika prodi yang dituju linier dengan jurusan sewaktu di SMA, SMK atau MA.

Baca juga:
Cara Kampus Swasta di Surabaya Gaet Mahasiswa Baru Eks Peserta SBMPTN

"Kelima, pelajari pagu atau daya tampung kampus tujuan agar bisa mengukur kemampuan dengan peluang yang ada. Kemudian, jika memiliki prestasi tingkat nasional maupun internasional, sertakan portofolio prestasi tersebut saat mendaftar," ungkapnya.

Keenam, perlu diperhatikan juga, sertifikat yang di-upload diutamakan sesuai dengan prodi yang dituju. Misalnya, juara 1 Lomba Puisi tingkat nasional akan mendapat poin yang tinggi ketika masuk ke prodi Sastra Indonesia dan sebagainya. Atau, juara 1 Olimpiade Matematika tingkat nasional, maka akan mendapat poin yang besar ketika masuk ke prodi Matematika atau prodi yang berada di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

"Persiapkan diri sebaik mungkin, perhatikan baik-baik syarat dan ketentuan SNMPTN," pesannya.