Pixel Code jatimnow.com

Utamakan Pelayanan Warga, Mas Dhito Bagikan Mobil Siaga untuk Desa

Editor : Arina Pramudita   Reporter : Bramanta Pamungkas
Mobil siaga yang dibagikan Mas Dhito ke desa. (Foto: dok Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)
Mobil siaga yang dibagikan Mas Dhito ke desa. (Foto: dok Humas Pemkab Kediri/jatimnow.com)

Kediri - Bupati Kediri Hanindito Himawan Pramana memberikan bantuan mobil siaga kepada pemerintah desa untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat. Pemberian bantuan mobil siaga itu merupakan realisasi janji Mas Dhito saat masih kampanye.

Untuk menunjang transportasi dan konektivitas antar wilayah, pemkab memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada pemerintah desa untuk kegiatan pengadaan mobil siaga. Adapun nilai bantuan keuangan yang diberikan sebesar Rp200 juta.

Pemberian bantuan mobil siaga itu dilakukan secara bertahap. Bantuan dikirimkan kepada desa yang telah memposting Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa atau APBDes. Hingga pertengahan Februari 2022 ini, sudah ada 53 desa yang telah menerima mobil siaga.

Selain meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, keberadaan mobil siaga yang diberikan bagi pemerintah desa tersebut dapat diperuntukan untuk menunjang kelancaran tugas kedinasan maupun meningkatkan kualitas hasil kerja.

"Dengan adanya mobil siaga ini diharapkan pelayanan kepada warga semakin baik. Terutama dalam mengakses layanan kesehatan mobil siaga ini bisa digunakan untuk mengantarkan ke rumah sakit," ujar Mas Dhito, Selasa (15/2/2022).

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa (DPMPD) Sampurno menyampaikan, total jumlah desa di Kabupaten Kediri sebanyak 343 desa. Pemkab Kediri mendorong desa-desa segera menetapkan dan memposting APBdes. Terutama bagi desa yang telah mendapatkan transfer dana keuangan untuk mobil siaga. Data DPMPD, dari total jumlah desa terdapat 119 desa yang sama sekali belum posting APBDes.

Baca juga:
Hasil Penggeledahan Kejari Bojonegoro di Kantor UMC Suzuki Surabaya

"Dari 96 desa yang telah ditranfer bantuan keuangannya untuk mobil siaga, ada 28 desa yang belum melakukan penetapan APBDes," tuturnya.

Salah satu desa yang mendapatkan kiriman mobil siaga telah memanfaatkannya untuk pelayanan. Sebagaimana yang dilakukan Desa Mangunrejo dan Desa Badal di Kecamatan Ngadiluwih yang telah menerima mobil siaga pada awal Februari 2022 lalu.

Kepala Desa Badal Muhammad Dawamudin menerangkan, setelah menerima mobil ini pada 4 Februari lalu, pihaknya menggunakan mobil siaga itu untuk memeriksakan warganya yang mengalami gangguan jiwa (ODGJ) ke puskesmas. Adanya mobil siaga itu dinilai sangat membantu pelayanan kepada warga.

"Mobil siaga bantuan dari Mas Dhito ini, juga kami gunakan untuk sosialisasi vaksin, kami juga akan gunakan untuk penyaluran bantuan sembako bagi warga yang isolasi mandiri. Kebetulan ada empat warga kami yang melakukan isoman," ungkapnya.

Baca juga:
Kejari Bojonegoro Geledah 2 Kantor Dealer UMC Surabaya, Masih Kasus Mobil Siaga

Hal senada juga disampaikan Kepala Desa Mangunrejo Sutrisno. Keberadaan mobil siaga itu sangat membantu dalam menunjang kegiatan pemerintah desa. Pasca menerima kiriman mobil siaga pada 2 Februari lalu, pihaknya langsung menyampaikan kepada perangkat desa bilamana ada warganya yang sakit dan membutuhkan kendaraan untuk berobat bisa menggunakan mobil tersebut.

"Kemarin malah sudah kami gunakan untuk sosialisasi vaksin. Alhamdulilah capaian vaksinasi kita sudah di atas 90 persen," pungkasnya.

(ADV)