Pixel Codejatimnow.com

Jambret di Surabaya ini Tumbang Setelah Motornya Ditendang Warga

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Fathur Rohman bersama HP yang dirampasnya saat diamankan di Mapolsek Mulyorejo Surabaya.
Fathur Rohman bersama HP yang dirampasnya saat diamankan di Mapolsek Mulyorejo Surabaya.

jatimnow.com - Teriakan bocah 8 tahun yang HP-nya dirampas, membuat Fathur Rohman (29) asal Jalan Wonosari Gang III Surabaya dan Ud kalang kabut. Kedua jambret ini harus menancap gas motornya saat sejumlah warga mengejarnya.

Brak! Motor Honda Vario L 2080 QC mereka tunggangi jatuh ke aspal di Jalan Kejawan Putih Tambak Surabaya. Itu setelah warga yang mengejar, menendang motor keduanya. Fathur tertindih bodi motor. Sedangkan Ud, lari tunggang-langgang.

"Kedua pelaku dikejar warga setelah merampas HP korban di Jalan Keputih Utara Gang Buntu, Senin (25/6/2018) sekitar pukul 15.00 Wib," ungkap Kanit Reskrim Polsek Mulyorejo, Iptu Budianto, Jumat (29/6/2018).

Setelah menendang motor kedua pelaku, warga akhirnya memukuli Fathur yang tertindih motornya. Sedangkan Ud berhasil kabur.

Beruntung, anggota Unit Reskrim Polsek Mulyorejo segera datang, sehingga Fathur berhasil dievakuasi dari amukan warga.

Kedua jambret itu sendiri diketahui merampas HP Samsung Galaxy J-7 Prime milik Afif (23) warga Keputih Surabaya yang saat itu dipegang adiknya yang masih berumur 8 tahun. Afif saat itu membonceng adiknya untuk pergi ke rumah saudaranya.

Baca juga:
4 Pelaku Jambret Sadis Beraksi di Surabaya, Waspada Lur!

Afif yang konsentrasi mengemudikan motor, tidak melihat bahwa adiknya asyik bermain HP. Afif baru sadar dirinya jadi korban jambret saat adiknya berteriak maling dan minta tolong.

Afif yang kaget, seketika itu juga teriak minta tolong. Teriakan keduanya akhirnya didengar warga yang kemudian mengejar pelaku.

"Saat ini, satu pelaku sudah kami tahan. Satu pelaku lagi masih kami buru. Tapi identitas pelaku yang kabur itu sudah kami kantongi," pungkas Budianto.

Baca juga:
Jambret Kalung Tepergok Sembunyi dalam Gorong-gorong di Surabaya, Bonyok Dihajar Massa

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes