Pixel Codejatimnow.com

Pemkot Mojokerto Jemput Bola Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Achmad Supriyadi
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat berkunjung ke produsen minyak goreng di Waru, Sidoarjo. (Foto: Diskominfo for jatimnow.com)
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat berkunjung ke produsen minyak goreng di Waru, Sidoarjo. (Foto: Diskominfo for jatimnow.com)

Mojokerto - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto menyiapkan minyak goreng dengan cara jemput bola mendatangi produsen PT Megasurya Mas di Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengatakan, jemput bola itu dilakukan agar pasokan minyak goreng untuk masyarakat di tiga kecamatan yang dipimpinnya tetap tersedia dan terpenuhi.

"Selama ini ketika terjadi kelangkaan minyak goreng atau harga melambung tinggi di pasaran, kita bekerja sama dengan Mega Surya Mas untuk menjamin ketersediaan stok dengan harga yang cukup terjangkau," kata Ning Ita dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (23/2/2022).

Ia menyebut, dalam minggu ini sebanyak 54.500 liter yang digelontorkan Pemkot Mojokerto untuk operasi pasar. Ia berharap, suplai minyak goreng dari Mega Surya Mas tetap dilanjutkan sampai dengan batas waktu minyak goreng tak lagi langka.

"Karena kami ingin UKM dan IKM yang menjadi tulang punggung Kota Mojokerto ini bisa tetap berlanjut usahanya. Seperti kita tahu dua tahun pandemi ini, belum pulih ekonomi tingkat nasional maupun Kota Mojokerto," tegasnya.

Menurut Ning Ita kebutuhan minyak goreng di Kota Mojokerto berdasarkan permintaan yang masuk setiap minggunya bisa mencapai 54,5 ribu liter.

"Itu kan sesuai dengan kebutuhan masyarakat kami dasarnya permintaan selain rumah tangga tentunya. Karena yang kami lanjutkan adalah keberlanjutan produksi UKM dan IKM ini bisa terus," beber dia.

Ning Ita percaya PT Mega Surya Mas bisa memenuhi kebutuhan masyarakat di Kota Mojokerto. Karena setiap hari memiliki produksi cukup besar dengan mencapai 1,3 juta liter.

Baca juga:
Curhat Para Pedagang Sembako di Sidoarjo karena Minyak Goreng Mahal dan Langka

"Artinya kan sudah sangat mencukupi kami. Hanya memang komitmen saja," tegas istri dari Supriyadi Karima Saiful ini.

Terpisah, Senior Manager Humas PT Mega Surya Mas, Sudy Tjoktandwinata menambahkan, pihaknya sangat terbuka dengan kedatangan dari pemerintah daerah.

"Kami siap menampung siapapun yang datang. Bagi saya merupakan marketing yang sangat berharga memahami, melihat proses akhirnya mencintai produk. Apalagi ini produk anak karya bangsa," ujarnya.

"Saya sudah berjanji sesuai kebutuhan kami akan mendukung. Dan mungkin namanya UMKM ada penambahan order penggorengan makanan silahkan hubungi kami, kami siap tambah suplai," imbuhnya.

Baca juga:
Minyakita di Ponorogo Langka Lagi, Dijual Sistem Bundling

Sekedar informasi, kunjungan Ning Ita didampingi Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto, Ani Wijaya.

Setiba di lokasi, Ning Ita ditemui oleh pimpinan manajemen perusahaan yang diwakili oleh Sudy Tjoktandwinata selaku Senior Manager Humas PT Mega Surya Mas.

Selain mengadakan rapat dengan pihak manajemen perusahaan, Ning Ita juga sempat diajak berkeliling pabrik untuk melihat produksi minyak goreng secara langsung.