Pixel Codejatimnow.com

7.700 Dosis Vaksin AstraZeneca di Ponorogo Terancam Tak Bisa Digunakan

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Mita Kusuma
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, drg Heni Lastari. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, drg Heni Lastari. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Sebanyak 7.700 dosis vaksin AstraZeneca di Ponorogo terancam tidak bisa digunakan. Ribuan vaksin tersebut memasuki masa Expired Date (ED).

"Sampai saat ini stok vaksin yang mendekati ED 7.700 dosis untuk dosis AstraZeneca," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ponorogo, drg Heni Lastari, Rabu (23/2/2022).

Heni memastikan pihaknya sudah maksimal dalam penyelenggaraan vaksinasi, termasuk dalam program percepatan atau booster.

Sedangkan banyaknya stok AZ yang ada, karena pemberian dari pemerintah pusat maupun provinsi juga mendekati waktu Expired Date. Sehingga waktu untuk menghabiskan sangat singkat. Saat ini, Dinkes Ponorogo berpacu dengan waktu menghabiskan 7.700 dosis.

Baca juga:
Ratusan Orang Ikuti Vaksin Booster Kedua di SIER

"Kita laksanakan hari ini vaksin. Kalau pun tersisa gak banyak," klaimnya.

Heni memastikan, walaupun mendekati Expired Date, efektivitas vaksin AstraZeneca sama dan aman.

Baca juga:
Catat Rek! Vaksinasi Booster Kedua untuk Umum Dimulai Hari Ini

"(Tanggal) 24 besok bisa digunakan sampai 00.00 WIB. Yang penting tidak melewati (masa penggunaan)," pungkasnya.