Pixel Code jatimnow.com

UMKM UD Cangkir di Rembang Sukses Miliki 300 Reseller Berkat Mentoring SIG

Editor : Arina Pramudita  
Vera Damayanti, pemilik usaha kopi UD Cangkir, UMKM binaan PT Semen Gresik di Rembang.
Vera Damayanti, pemilik usaha kopi UD Cangkir, UMKM binaan PT Semen Gresik di Rembang.

Surabaya - PT Semen Gresik yang merupakan unit usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen untuk melakukan pembinaan terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di sekitar wilayah operasional perusahaan.

Sejumlah kegiatan dilakukan untuk mendukung kinerja UMKM agar usahanya dapat lebih berkembang, di antaranya melalui pendampingan, pelatihan serta mentoring.

Manfaat pembinaan tersebut salah satunya dirasakan oleh Vera Damayanti, pemilik usaha kopi UD Cangkir di Kabupaten Rembang yang merupakan UMKM binaan PT Semen Gresik. Siapa sangka, menggeluti usaha di bidang kopi, membuat dirinya dapat meraup omzet hingga Rp180 juta per bulan dan mampu membuka lapangan kerja bagi warga yang ada di sekitarnya.

Vera Damayanti menyampaikan, saat ini UD Cangkir mampu memproduksi 4 ton kopi jenis Robusta dan Arabica setiap bulannya dengan melibatkan 10 orang karyawan. Produknya dijual di berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Jakarta, Kalimantan, hingga Sumatera dengan melibatkan 300 reseller sebagai mitra penjualan.

UD Cangkir berdiri sejak tahun 1982, berawal dari memperhatikan kebiasaan masyarakat Kabupaten Rembang yang gemar mengonsumsi kopi, akhirnya muncul ide untuk membuka usaha produksi kopi yang saat itu masih jarang ada usaha kopi.

Pekerja sedang mengolah kopi di UD Cangkir Rembang Jawa Tengah.Pekerja sedang mengolah kopi di UD Cangkir Rembang Jawa Tengah.

UD Cangkir mulai memproduksi kopi dengan merk “Lelet Cangkir” berkualitas tinggi, yakni diolah menggunakan biji kopi pilihan, tanpa campuran yang diproses secara tradisional menggunakan kayu bakar.

Baca juga:
Komisi B DPRD Jatim Dukung Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM

“Kami berupaya menjaga proses produksi hingga saat ini, agar cita rasa kopi yang dihasilkan tetap terjaga, itu yang membuat
produk kami digemari masyarakat”, tutur Vera Damayanti.

Setelah bergabung menjadi mitra PT Semen Gresik, usaha yang berlokasi di Desa Sumberejo No 20, Kabupaten Rembang ini semakin berkembang.

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Semen Gresik karena telah membantu usaha kami. Banyak manfaat yang telah kami terima, di antaranya mendapatkan pendampingan, pelatihan pemasaran melalui IT, sharing serta konsultasi dengan mentor yang kapan pun bisa dilakukan jika ada masalah dengan usaha yang dijalankan,” tambah Vera Damayanti.

Baca juga:
Cara PKB Berdayakan Perempuan Jatim di IWF 2024

Sementara itu Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengapresiasi usaha kopi UD Cangkir yang dapat terus berkembang seperti saat ini. Menurutnya, Perusahaan akan terus mendorong upaya UMKM untuk terus berkembang sehingga dapat membuka peluang lapangan kerja dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

“Di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, SIG memiliki tempat dan sarana untuk menunjang kegiatan UMKM, yaitu Rumah BUMN (RB) yang beroperasi sejak Agustus 2020 lalu. Rumah BUMN ini menjadi tempat para pelaku UMKM mengikuti pelatihan, pendampingan untuk proses perizinan. Selain itu juga sebagai tempat display produk, berjualan serta pusat oleh-oleh hasil UMKM binaan,” urai Vita Mahreyni.

Pekerja sedang mengolah kopi di UD Cangkir Rembang Jawa Tengah.Pekerja sedang mengolah kopi di UD Cangkir Rembang Jawa Tengah.