Jombang - Sebanyak 15 pegawai Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang terpapar Covid-19 varian Omicron. Hal ini diakui Kepala Dinkes Jombang, Budi Nugroho.
"Ada 15 pegawai dan itu sudah 5 hari yang lalu, atau 7 hari yang lalu. Omicron, soalnya seminggu yang lalu kita dapat hasil lab, dari kasus dulu yang 2 bulan lalu kita uji lab. Kalau ada probably Omicron ya, bisa dipastikan ini omicron, karena ada ciri-ciri yang sama," tegasnya," kata Budi, Jumat (25/02/2022).
Ia menambahkan, awalnya ada salah satu pegawai yang terkonfirmasi Covid-19 lalu pihak Dinkes Jombang melakukan tracing.
"Terus kemudian kita tracing kontak eratnya. Akhirnya semua ruangan kita lakukan swab dan ketemu itu. Alhamdulillah normal semua, dalam artian OTG (orang tanpa gejala), semua ada di rumah, tidak ada yang kita rawat masuk rumah sakit," ungkap Budi.
Baca juga:
Pj Bupati Jombang Sugiat Kawal Gerakan Bangga Produk Lokal
Menurut Budi, kondisi ini tidak membuat pelayanan masyarakat di Dinkes Jombang tetap berjalan dan tidak terganggu.
"Kita tetap berjalan normal, masing-masing bidang sudah ada personelnya. Apalagi kita ini masuk dinas yang masuk sektor esensial ya, artinya harus tetap jalan," terangnya.
Baca juga:
Pesan Pj Bupati Jombang Sugiat pada Purna PNS, Pengabdian Tak Mengenal Akhir
Budi mengimbau, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mencegah dan tidak terpapar Covid-19.
"Ya, tetap kita kejar vaksinasi untuk kelompok rentan, termasuk menyiapkan ruang isoter di Puskesmas. Sama-sama mari kita meningkatkan prokes," pungkasnya.