Pixel Codejatimnow.com

Satu Tahun 17 Kepala Daerah di Jatim Memimpin, Khofifah: Layak Dapat Rapor Biru

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Ni'am Kurniawan
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melantik 17 pasangan kepala daerah di Gedung Negara Grahadi pada 26 Februari 2021 (Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim)
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa saat melantik 17 pasangan kepala daerah di Gedung Negara Grahadi pada 26 Februari 2021 (Foto: Dok. Humas Pemprov Jatim)

jatimnow.com - Satu tahun berjalan, 17 bupati dan walikota yang dilantik Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada 26 Februari 2021 telah menunjukkan kinerja terbaiknya.

Sejak menjabat, para kepala daerah di Jatim langsung dihadapkan dengan tugas berat, yaitu pengendalian Covid-19. Hingga kini, pandemi masih berlangsung dan tugas mereka masih harus terus dimaksimalkan untuk keluar dari puncak gelombang ketiga varian Omicron.

Khofifah menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tinginya terhadap kinerja para bupati dan walikota serta wakilnya. Sebab setiap capaian keberhasilan yang ditorehkan Jatim merupakan agregat dari keberhasilan-keberhasilan yang dilakukan kabupaten dan kota serta strong partnership pada seluruh proses pembangunan secara berkelanjutan.

17 kepala daerah dan wakilnya yang dilantik Khofifah pada 26 Februari 2021 itu adalah Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin dan Wabup Syah M Natanegara, Bupati Sumenep Achmad Fauzi dan Wabup Dewi Khalifah, Bupati Situbondo Karna Saswandi dan Wabup Khorani.

Kemudian Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono dan Wabup Dwi Rianto Jatmiko, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Wabup Sugirah, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko dan Wabup Lisdyarita, Bupati Blitar Rini Syarifah dan Wabup Rahmat Santoso dan Wali Kota Blitar Santoso dan Wakil Tjujuk Sunario.

Lalu Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf dan Wawali Adi Wibowo, Bupati Malang Sanusi dan Wabup Didik Gatot Subroto, Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati dan Wabup Muhammad Albarra serta Bupati Jember Hendy Siswanto dan Wabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman.

Selanjutnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Wawali Armuji, Bupati Sidoarjo Ahmad Mudhlor dan Wabup Subandi, Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana dan Wabup Dewi Mariya Ulfa, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Wabup Abdul Roub serta Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah.

"Terima kasih kepada seluruh bupati dan walikota serta wakilnya yang telah menjalankan tugas selama setahun terakhir ini. Semoga sinergitas dan kolaborasi akan terus terbangun dengan baik sehingga bisa mempercepat pembangunan di daerah dan ekonomi masyarakat. Mereka layak menerima rapor biru (sangat memuaskan)," ungkap Khofifah usai meresmikan Rumah Sakit Yasyfin Darussalam Gontor, Ponorogo, Sabtu (26/2/2022).

Khofifah menyebut, pertumbuhan ekonomi Jatim yang berhasil mencapai angka 4,59 persen (yoy) pada triwulan IV Tahun 2021 menjadi salah satu rapor biru bukan hanya untuk Pemprov Jatim.

Sebab di tengah tekanan Pandemi Covid-19 ini kontraksi ekonomi merupakan ancaman yang nyata dan berhasil dilewati atas kolaborasi bersama-sama pemprov dan pemerintah kabupaten/kota.

Baca juga:
Kepala Desa Sawoo Ponorogo Ditetapkan jadi Tersangka Kasus Pungli PTSL  

Terlebih dalam pertumbuhan ekonomi itu juga diiringi dengan penurunan ketimpangan ekonomi secara signifikan dari 0,374 persen menjadi 0,364 persen.

"Artinya pertumbuhan ekonomi secara kumulatif di Jatim ini juga diiringi dengan pemerataan ekonomi di seluruh kabupaten/ kota di Jatim. Kami yakin mereka para bupati dan walikota ini layak mendapat rapor biru dari setiap kinerjanya," ujar Khofifah.

Khofifah menegaskan, satu tahun kepemimpinan bupati dan walikota serta wakilnya juga dihadapkan pada bencana Awan Panas Guguran (APG) Semeru di Lumajang.

Dengan solidaritas yang begitu kuat, bencana ini seolah tidak hanya dirasakan Kabupaten Lumajang sehingga seluruh daerah di Jatim begerak memberikan kontribusi nyata.

Khofifah berharap, ke depan visi dan misi serta program-program yang telah dicanangkan oleh 17 kepala daerah dan wakil kepala daerah bisa terlaksana sesuai yang tertuang pada rencana strategis (renstra).

Baca juga:
Kades di Tulungagung Dukung Paslon 02, Ini Putusan Bawaslu

"Dengan demikian, maka kita harapkan bersama akan bisa mempercepat kesejahteraan masyarakat yang merata di semua daerah," tutur dia.

Apalagi, lanjut Khofifah, pihaknya secara langsung telah melihat kreativitas dan inovasi yang dilakukan oleh kepala daerah dan wakil kepala daerah. Terbukti dari 17 daerah telah berhasil menerima apresiasi dari pemerintah pusat dan lembaga lainnya atas prestasi yang ditorehkan oleh kepala daerahnya.

"Saya telah keliling ke daerah-daerah dan menyaksikan bagaimana kepala daerah bersama wakilnya membangun daerahnya ditengah pandemi saat ini. banyak inovasi yang telah dilakukan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," terangnya.

"Sekali lagi saya sampaikan selamat, semoga ke depan semua program-programnya bisa terlaksana dengan baik. Sehingga masyarakat bisa semakin sejahtera," pungkas Khofifah.