Pixel Code jatimnow.com

Anak TK di Ponorogo Serukan Ukraina-Rusia Berdamai

Editor : Sofyan Cahyono   Reporter : Mita Kusuma
Anak TK Khadijah menyerukan agar Ukraina dan Rusia berdamai lewat aksi mewarnai.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Anak TK Khadijah menyerukan agar Ukraina dan Rusia berdamai lewat aksi mewarnai.(Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Perang antara Rusia dan Ukraina pecah akhir Februari lalu. Konflik tersebut turut mendapat perhatian dari anak Taman Kanak-kanak (TK) Khadijah, Ponogoro. Mereka menyerukan agar kedua negara segera berdamai lewat aksi mewarnai.

TK Khadijah berlokasi di Jalan MT Haryono gang V, Ponorogo. Puluhan anak tampak sibuk mewarnai. Mereka mewarnai yang menggambarkan cinta damai.

Ada gambar dua orang memegang bendera. Kemudian ada gambar tank. Serta helikopter dan tank. Ada pula tulisan love dan TK Khadijah Cinta Damai. "Kami cinta damai. Ini mewarnai ada tank, helikopter dan tulisan TK Khadijah Cinta damai, " ujar salah satu anak TK Khadijah Yolanda, Sabtu (5/2/2022).

Baca juga:
Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Madiun ke Telaga Ngebel Ponorogo

Sementara anak lainnya, Azzam Hafiz Al Faruq tampak mewarnai tank dan bumi dengan hijau. Helikopter diberi warna coklat. "Ada tank, rumah, bumi. Tank buat menembak. Helikopter buat terbang. Ada tulisan Anak TK Khadijah Cinta Damai. Semua suka mewarnai, " paparnya.

Kepala TK Khadijah Nurul Chikmia mengatakan, berita peperangan antara Rusia dan Ukraina banyak bereda di media. Melalui aksi ini, peserta didik dibiasakan untuk cinta damai. "Anak-anak kami, dalam hal ini siswa, kami biasakan untuk cinta damai. Apapun kondisinya ke generasi bangsa, " tambah Nurul.

Baca juga:
Ponorogo Diguyur Hujan Deras, Pohon Beringin Tumbang

TK Khadijah senantiasa mengajari anak untuk menyayangi sesama dan membangun toleransi sejak dini. Salah satunya melalui aksi mewarnai yang mengusung tema kedamaian dunia atau toleransi ke saudara. "Semoga ini terbaca pihak Ukraina maupun Rusia untuk segera berdamai. Anak TK saja damai. Seharusnya yang dewasa membaca," pungkasnya.