Pixel Codejatimnow.com

Mas Ipin Beli Mobil Listrik Karya Siswa SMK Trenggalek

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat mencoba mobil listrik karya siswa. (Foto: dok Humas Pemkab Trenggalek/jatimnow.com)
Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin saat mencoba mobil listrik karya siswa. (Foto: dok Humas Pemkab Trenggalek/jatimnow.com)

Trenggalek - Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin membeli mobil listrik karya 4 siswa SMK Muhammadiyah Watulimo. Mobil yang dibanderol seharga Rp50 juta ini, rencananya akan digunakan oleh Mas Ipin, sapaannya, untuk menjalankan aktivitas di seputaran pendopo Manggala Praja Nugraha Trenggalek.

Menurut Mas Ipin, aksi ini merupakan bentuk apresiasinya akan karya siswa di sekolah tersebut. Mobil itu dinilai ramah lingkungan dan hemat energi karena menggunakan listrik yang berasal dari panel surya.

Selain itu, mobil juga dilengkapi panel pengisian listrik dengan waktu pengisian kurang lebih 3 jam. Dalam kondisi baterai penuh, mobil dapat menempuh jarak 50 Km dan bisa terus berjalan selama terdapat sinar matahari.

"Kita akan memboyong mobil ini ke pendopo. Tadi, satu mobil harganya 50 juta, saya suruh benerin dulu sebelum kita boyong ke Pendopo," ujarnya, Minggu (6/3/2022).

Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama siswa SMK Muhammadiyah Watulimo pembuat mobil listrik.Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin bersama siswa SMK Muhammadiyah Watulimo pembuat mobil listrik.

Baca juga:
Mobil Listrik Chery Omoda E5 Mendarat di Surabaya, Berikut Fitur dan Harganya

Tak hanya membeli, Mas Ipin juga menjanjikan beasiswa untuk melanjutkan pendidikan ke bangku kuliah kepada 4 siswa pembuat mobil listrik. Saat ini pemkab mempunyai program beasiswa untuk jurusan science enginering.

"Jadi mereka yang terlibat dalam project ini, akan kita beasiswai kalau meneruskan kuliah di bidang jurusan teknik kelistrikan," imbuhnya.

Baca juga:
Komitmen Dukung KTT ASEAN 2023, Pelindo Layani Pengiriman 200 Mobil Listrik di Labuan Bajo

Pria yang juga menjabat sebagai Ketua KNPI Jawa Timur ini berpesan, agar para siswa terus mengembangkan hasil karyanya. Para siswa diminta tidak hanya fokus dalam pengembangan mobil listrik saja. Beberapa hal lain yang berkaitan dengan kehidupan sosial masyarakat bisa dikembangkan lagi, seperti halnya penggerak perahu nelayan menggunakan mesin tenaga surya. Juga di sektor pertanian, seperti membuat pompa air bertenaga surya.

"Saya yakin ini akan lebih tepat guna," pungkasnya.