Surabaya - PPKM di Kota Surabaya turun menjadi level 2. Bahkan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi optimistis PPKM bisa turun ke level 1 sebelum Hari Raya Idul Fitri. "Saya yakin bisa level 1. Karena kalau saya, ya kudu level 1. Sakno masyarakate, mau Lebaran ini, wayahe kulakan," ujar Eri, Senin (7/3/2022).
Saat ini, kasus Covid-19 terus menurun. Kasus aktif ada 3.413 orang, dan terus mengalami penurunan. Ketika Surabaya sudah turun ke level 2, Eri tetap meminta warganya untuk terus menerapkan prokes. Khususnya masker dan booster jika belum. "Untuk warga Surabaya tetap pakai masker, prokes, vaksin booster, sehingga bisa menjalankan ekonomi," imbuhnya.
Selain PPKM yang turun ke level 2, assesmen dari Kemenkes juga sudah turun. Sebab kasus aktif Covid-19 di Kota Surabaya juga terus turun setiap harinya. "Saya yakin sudah level 2. Assesmen Kemenkes turun ke level 3, posisi Inmendagri juga level 2," katanya.
Baca juga:
Golkar Jatim Siapkan Kegiatan Sambut Ramadan, Pengurus Daerah Wajib Tahu
Eri meminta jajarannya mengecek lagi data rawat inap di RS. Jika ringan agar tidak rawat inap, kecuali komorbid. Dia juga meminta lab melakukan cek pasien, benar KTP Surabaya atau tidak.
Baca juga:
Menkes Perkirakan Pandemi Covid-19 Berubah jadi Endemi
"Karena banyak pasien non-KTP Surabaya tapi domisilinya di Surabaya. Ini Surabaya menanggung imbasnya. Saya juga sampaikan, kalau Surabaya ini Ibu Kota Provinsi Jatim mau tidak mau dikirim ke sini dan mempengaruhi level. Kalau ringan jangan (rawat inap). Tetap diterima RS tapi dimasukkan hotel," pungkasnya.
URL : https://jatimnow.com/baca-42427-eri-cahyadi-yakin-ppkm-turun-level-1-sebelum-lebaran