Pixel Codejatimnow.com

Polisi Periksa Kejiwaan Pria Pembacok 10 Orang di Kediri

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Bramanta Pamungkas
Riyanto, pelaku pembacokan di Kediri saat akan ditahan di Mapolsek Wates. (Foto: Polres Kediri/jatimnow.com)
Riyanto, pelaku pembacokan di Kediri saat akan ditahan di Mapolsek Wates. (Foto: Polres Kediri/jatimnow.com)

Kediri - Pelaku pembacokan di Dusun Bangun Mulyo, Desa Pojok, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, Riyanto (35) telah diamankan polisi. Pelaku saat ini dibawa ke ke RS Bhayangkara Kediri untuk menjalani pemeriksaan kejiwaan.

Sebelumnya, pelaku ditahan di Polsek Wates, usai melakukan aksi brutalnya. Pelaku membacok 10 orang yang merupakan keluarga dan tetangganya. Sebanyak 3 korban meninggal dunia dalam peristiwa ini.

Kasat Reskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha menerangkan, selama ditahan di polsek, pelaku terus diam dan tak menjawab setiap pertanyaan yang dilemparkan oleh petugas.

Baca juga:

"Sementara ini pelaku kita kirim ke Rumah Sakit Bhayangkara mengingat kondisi pelaku. Saat tadi berada di polsek kita melihat tersangka juga masih diam, nanti kita akan ngecek melalui dokter kondisi kejiwaan dan sebagainya," ujarnya, Selasa (8/3/2022).

Baca juga:
Gegara Sakit Hati Sering Dibully, Remaja di Kediri Bacok Tetangga

Pelaku juga diketahui mengalami luka di kepala akibat benturan saat penyergapan yang dilakukan di kamar rumahnya, tak lama setelah peristiwa berdarah itu terjadi. Selain untuk keperluan pemeriksaan kejiwaan, pelaku juga akan mendapatkan perawatan untuk mengobati lukanya.

"Jadi ada luka di kepala yang didapatkan pelaku saat terjadi penyergapan, ini juga akan diobati," tuturnya.

Baca juga:
Pelaku Pembacokan Maut di Kediri Tak Punya Riwayat Gangguan Jiwa

Sementara itu, polisi telah memeriksa sejumlah saksi atas kejadian ini. Total terdapat 6 saksi yang sudah dimintai keterangan. Polisi juga masih menyidiki kasus pembacokan ini untuk mengungkap motif pelaku. Sebelumnya diketahui pelaku sempat cek cok dengan keluarganya.

"Untuk update korban, sepuluh orang dibacok, tiga orang meninggal, satu orang kritis, enam luka-luka. Kita simpulkan ada empat TKP," pungkasnya.