Pixel Code jatimnow.com

Beredar Kabar Gerombolan Pemotor yang Acungkan Sajam di Mojokerto itu Pesilat

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Achmad Supriyadi
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo (Foto: Dok. jatimnow.com)
Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo (Foto: Dok. jatimnow.com)

Mojokerto - Gerombolan pemotor yang mengacungkan senjata tajam (sajam) telah diringkus Satreskrim Polres Mojokerto. Beredar kabar bahwa mereka merupakan anggota salah satu perguruan silat atau pesilat.

Sebelumnya Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo menjelaskan, timnya telah meringkus 6 orang yang melakukan pengeroyokan saat gerombolan pemotor itu melintas.

Aksi pengeroyokan itu mengakibatkan tiga orang terluka. Satu di antaranya mengalami patah tulang pada pergelangan tangan.

Baca Juga: 

Keenam pelaku yang telah ditangkap yaitu P (18), AG (18), AY (17), ketiganya warga Mojoanyar serta B (19), warga Jetis. Kemudian dua pelaku lain berasal dari Benjeng, Gresik, yakni S (21) dan BA (20).

Baca juga:
Gerombolan Pemotor Misterius Serang Pemuda di Lamongan hingga Terkapar

Dari para tersangka, tim Satreskrim Polres Mojokerto menyita dua pedang, tiga dobel stik.

Sementara sumber terpercaya menjelaskan, gerombolan itu merupakan salah satu komunitas perguruan silat di Kabupaten Mojokerto.

"Gerombolan itu dari salah satu perguruan. Mereka sebelumnya ditantang oleh salah satu gerombolan lain di media sosial," ujar sumber itu kepada jatimnow.com, Kamis (10/3/2022).

Baca juga:
Aksi Brutal Gerombolan Pemuda Terjadi Lagi di Sidoarjo, Gangster atau Pendekar?

Masih kata sumber tersebut, saat ini pihak kepolisian masih memburu dua orang yang dinilai menjadi kepala atau ketua dari gerombolan tersebut.

Terkait kabar itu, Kasat Reskrim Polres Mojokerto, AKP Tiksnarto Andaru Rahutomo belum memberikan statement. Hingga pukul 15.36 WIB, Andaru masih belum merespon konfirmasi jatimnow.com.

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya
Olah Raga

Persebaya Tekuk Persija, Ini Rahasianya

Pelatih Persebaya Paul Munster mengakui, ini memang bukan pertandingan yang mudah. Tetapi ada kunci yang membuat Persebaya berhasil meraih kemenangan.