Malang - Puluhan sopir truk melakukan aksi damai dengan memarkir kendaraannya di depan kantor KIR LLAJ Jalan Raya Karanglo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (11/3/2022).
Aksi ini merupakan bentuk solidaritas sopir truk yang terpusat di Surabaya, terkait kebijakaan Over Dimension and Over Loading (ODOL).
Nampak sejumlah truk diparkir di pinggir jalan tidak jauh dari pintu Tol Singosari. Polisi bersiaga di lokasi untuk melakukan pengaturan arus lalu lintas di jalan arah Malang-Surabaya tersebut.
Koordinator aksi damai, Hendra mengatakan, aksi itu merupakan wujud solidaritas sopir truk di Malang guna mendukung rekannya yang sekarang menggelar demo di Surabaya.
"Tujuannya menekan untuk merubah UU ODOL itu. Apalagi informasi yang kita dapat dari rekan di Surabaya, perwakilan driver truk belum ada kepastian dengan Pemprov Jatim terkait tuntutan merevisi UU ODOL," imbuhnya.
Baca juga:
Ditjen Hubdat Singgung Kendaraan ODOL sebagai Dalang Jembatan Lamongan Ambrol
Hendra menyebut, UU ODOL merugikan sopir. Oleh karena itu, para sopir memastikan akan bertahan 1x24 jam di kantor KIR LLAJ Kabupaten Malang.
"Kami akan bertahan di sini sampai adanya keterangan pasti dari Surabaya. Kalau blelum ada kami akan mogok," kata dia.
Baca juga:
Puluhan Sopir Logistik di Jombang Mogok Kerja, Tuntut Bongkar Mafia ODOL
Dampak dari mogoknya puluhan truk pengangkut logistik di Malang Raya ini, menyebabkan pasokan kebutuhan logistik di wilayah lain terhambat. Misalnya angkutan logistik apel yang dibawa Hendra.
"Tiga hari ini saya tidak membawa apel ke Surabaya untuk dikirim ke Papua. Alhasil, apel-apel tersebut pun sudah membusuk. Semoga aksi sopir cepat direspon dan bisa dirubah," tutup dia.
URL : https://jatimnow.com/baca-42600-puluhan-sopir-di-kabupaten-malang-gelar-aksi-demo-protes-odol