Lamongan - Barisan Reaksi Cepat (Baret) Rescue Garda Pemuda Nasdem Jawa Timur resmi terbentuk. 161 peserta diklatsar yang dilatih selama 10 hari di Wego Lamongan, dikukuhkan langsung oleh Ketua Umum Garda Pemuda Nasdem Prananda Surya Paloh, Jumat (11/3/2022).
Dalam sambutanya, Prananda Surya Paloh tegas menyampaikan bila angkatan pertama Baret Rescue Jawa Timur harus mampu menjadi pasukan penyelamat bila terjadi bencana alam.
"Partai NasDem tidak hanya berkutat sama politik saja, tapi juga bekerja sosial. Kerja-kerja politik juga kerja-kerja kemanusiaan. Ini adalah orang pilihan karena mendharmabaktikan kepada bangsa dan negara," ujar Prananda Surya Paloh.
Prananda menyebut, peserta diklatsar telah menunjukkan militansi, dan semangat pantang menyerah. Hal itu dibuktikan dengan simulasi yang menurut Prananda, Baret Rescue Nasdem sudah sangat piawai.
"Bolehlah kita bangga di sini, ada pemuda-pemuda yang siap melayani warga Jawa Timur, dan bangsa Indonesia," terangnya.
Ketua Koordinatar Bappilu DPP Partai NasDem ini menerangkan, Partai NasDem mempunyai kewajiban memberikan kontribusi sosial. Bukan hanya hak parpol saja, tetapi kewajiban parpol adalah meringankan beban masyarakat.
Baca juga:
Duduk di Komisi X DPR RI, Lita Machfud Arifin Perjuangkan Pemerataan Pendidikan
"Kami siap mengulurkan tangan bagi siapapun yang membutuhkan. NasDem ingin memberikan kesan dan kita ingin meringankan beban masyarakat," tuturnya.
"Maka, di sini dilahirkanlah para pejuang kemanusiaan. Dan di sini kita mulai aktifkan dan perbesar gerakan sosial. Pada dasarnya bangsa kita ini mempunyai semangat gotong royong, tingkat persaudaraan, ini yang tidak boleh kita lupakan," imbuh Prananda.
Putra pendiri Partai NasDem Surya Paloh ini menegaskan, untuk tidak lupa sila ke lima Pancasila yakni, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Baca juga:
Politisi Nasdem Respons Pemkab Jember Hentikan Program Bantuan untuk Warga
"Dari gerakan kecil ini paling tidak kita sudah berani membuat apa yang menjadi jargon NasDem yakni Gerakan Perubahan," jelasnya.
Pihaknya juga akan melakukan kegiatan diklatsar serupa di seluruh provinsi di Indonesia.
"Kita akan buat diklatsar serupa secara nasional. Kita mulai dari Jawa Timur," pungkasnya.