Gresik - Festival UMKM dan Ekonomi Kreatif yang digelar 5 hingga 12 Maret 2022 di Gres Mall Gresik dinilai sukses. Menurut pembina, Wahyudi, event tersebut mampu meraup omzet puluhan juta rupiah.
Dalam acara penutupan, Wahyudi menyebut, meski masih dilanda pandemi, Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Gresik mulai menggeliat.
"Selama kami gelar seminggu omzetnya lumayan," ungkap Wahyudi, Sabtu (12/3/2022).
Menurutnya, ekonomi di Gresik tampak mulai membaik meski pandemi belum sepenuhnya hilang. Hal ini ditunjukkan dengan konsumsi masyarakat yang meningkat.
"Ini menunjukkan dampak ekonominya lumayan, karena masyarakat Gresik masih tertarik untuk membeli produk UMKM yang kami pamerkan," jelas dia.
Baca juga:
Siswa SMK di Bangkalan Ciptakan Alat Pendeteksi Bencana
Meski begitu, Wahyudi tetap mengakui jika masih ada pekerjaan rumah (PR) yang harus dibenahi bersama, yaitu cara agar membuat konsumen loyal kepada produk UMKM.
Wahyudi mengapresiasi keterlibatan berbagai perusahaan swasta maupun BUMN yang turut memberikan dukungan terhadap pertumbuhn dan perkembangan UMKM di Gresik.
"Saya mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Semen Gresik, PT Smelting, BRI Raya dan lainnya," pungkas Wahyudi.
Baca juga:
Cara Industri Kosmetik di Indonesia Naik Kelas
Sementara salah satu peserta event, Khoirun Nisa mengaku cukup mendapat pemasukan dalam event ini.
"Biasanya kalau di mal kan kurang dilirik pengunjung, karena ada tenant lain. Namun event ini termasuk lumayan, tiap hari selalu ada yang beli," tutur pelaku UMKM makanan ringan tersebut.