Lamongan - Sebuah masjid dibangun di Jalan Raya Plosowahyu, Kabupaten Lamongan. Tempat ibadah tersebut akan dinamakan Gus Dur. Pembangunan masjid ditargetkan selesai pada 2023. Adapun dana pembangunannya merupakan hasil iuran warga Nahdliyin di Lamongan.
"Sebagai ikhtiar kami. Siapa saja di antara kami yang punya channel dan terobosan untuk penggalangan dana berupa bantuan, maka dipersilahkan. Utamanya bagi warga NU harus menjadi yang terdepan," ujar Rois Syuriah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan KH Salim Azhar, Rabu (16/3/2022).
Saat ditanya perihal penggunaan nama Gus Dur, Salim menjelaskan bahwa warga sepakat lantaran figur Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid atau Gus Dur merupakan sosok suriteladan yang hingga saat ini terus dikenang.
Baca juga:
Keunikan Masjid Kurung di Probolinggo, Berdiri Sejak 1979
"Menelisik sejarah ke belakang KH. Abdurrahman Wahid, siapa yang tidak kenal dengan Gus Dur Presiden RI ke- 4 tersebut. Beliau sosok yang luar biasa dan merupakan figur yang menginspirasi, terkenal dengan kata-katanya," terangnya.
Pada kesempatan sama, Sekretaris PCNU Lamongan Imam Ghazali menambahkan bahwa masjid dibangun berdasarkan inisiatif para kiai dan ulama di Lamongan. Termasuk mengenai penamaannya.
Baca juga:
Keunikan Langgar Dhuwur Lamongan, Mirip Loteng Berusia Seabad Lebih
"Tentunya para kiai punya cara tersendiri. Bagaimana masjid ini kemudian nantinya bisa menjadi kebanggaan warga NU pada khususnya, serta masyarakat Lamongan pada umumnya," kata Ghazali.