Pixel Code jatimnow.com

Jalan Rusak di Ponorogo Tercatat 54,79 Persen, Pemkab Kebut Rencana Perbaikan

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Mita Kusuma
Salah satu ruas jalan di Ponorogo yang rusak (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Salah satu ruas jalan di Ponorogo yang rusak (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kabupaten Ponorogo mengakui bila jalan rusak di wilayahnya lebih banyak dibanding jalan dalam kondisi baik.

Kepala DPUPKP Ponorogo, Henry Indrawardhana menyebut, Ponorogo mempunyai jalan kabupaten sepanjang 916 kilometer dan poros desa 600 kilometer. Sehingga total ada 1.500 kilometer jalan.

"Dari 1.500 kilometer jalan itu, yang kondisinya baik hanya 45.21 persen atau sekitar 678 kilometer. Sedangkan sisanya, 54.79 persen atau sekitar 822 kilometer dalam kondisi rusak," ujar Hendry, Selasa (22/3/2022).

Baca juga:  Warga Mengeluh Banyak Jalan Rusak di Ponorogo

Henry menyatakan bahwa beberapa jalan rusak akan segera diperbaiki. Katanya, Pemkab Ponorogo pada tahun ini telah mendapat bantuan senilai Rp 155 miliar dari dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

Dana ratusan miliar tersebut rencananya akan digunakan Pemkab Ponorogo untuk bidang bina marga, yakni perbaikan kerusakan jalan berat, ringan hingga sedang.

Baca juga:
7 Ruas Jalur Mudik di Ponorogo Mulai Ditambal

"Dana bantuan PEN tersebut akan digunakan pada tahun ini untuk memperbaiki 51 titik jalan," ungkap Henry.

Menurut Hendry, 51 titik jalan yang akan diperbaiki itu jalan poros desa hingga jalan utama. Juga beberapa jalan menuju tempar wisata.

Dia menjelaskan, pada April 2022 akan dilakukan lelang pengerjaan dengan asumsi bulan Mei sudah memasuki musim panas.

Baca juga:
Warga Mengeluh Banyak Jalan Rusak di Ponorogo

"Karena memang jalan rusak disebabkan air, lantaran belum ada drainase," tandasnya.

Sejumlah jalan di Ponorogo yang rusak banyak dikeluhkan warga dan pengguna jalan. Tidak hanya di pinggiran, kerusakan jalan juga terlihat di tengah kota. Bahkan jalan di depan kantor bupati, juga terpantau rusak.