Jombang - Seorang gadis asal Dusun Bunut, Desa Bringin, Kecamatan Badas, Kabupaten Kediri, tewas tertabrak kereta api (KA) yang melintas di Dusun Subontoro, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Kabupaten Jombang, Rabu (23/3/2022) malam.
Gadis itu diketahui bernama Siti Makrifah (19). Diduga kuat korban nekat melakukan aksi bunuh diri dengan loncat di rel kereta meski kereta api sedang melintas.
Subianto (32), warga sekitar lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Sebelum tewas tertabrak kereta, sekitar pukul 18.30, korban sendirian naik motor.
"Tak ada yang tahu persis bagaimana peristiwanya. Yang warga tahu, korban datang dari timur kemudian memarkir motornya di pinggir sawah. Setelah itu tiba-tiba Kereta Api Bima berhenti," ujar Subianto.
Tidak hanya melihat kereta api itu berhenti. Warga juga melihat polisi khusus kereta api turun.
"Posisi motor awalnya di sawah situ, terus dipindah ke depan rumah ini," tambah dia.
Namun menurut warga lain, korban diduga bunuh diri. Hal itu terlihat dari motor korban yang diparkir di tepi jalan.
Baca juga:
Gadis di Jombang Tewas Tertabrak Mobil Pikap
"Kayaknya memang bunuh diri, soalnya motornya ditaruh pinggir dan simpangan itu kan sudah ditutup," ujar Subianto.
Sementara Humas KAI DAOP 7 Madiun, Ixfan Hendriwintoko menyebut, dari data yang ia miliki, menguatkan adanya aksi bunuh diri yang dilakukan Siti.
"Menurut keterangan masinis, dia sudah membunyikan bel peringatan saat itu. Namun ketika kereta mendekat, wanita ini malah loncat ke rel, sehingga tertabrak," ungkap Ixfan.
Baca juga:
Gadis di Sidoarjo Tewas Tertabrak Bus Harapan Jaya
Kapolsek Jogoroto, AKP Darul Huda belum memberikan keterangan lengkap terkait kecelakaan itu.
"Nanti ya, ditunggu dulu, tim masih melakukan penyelidikan," ucapnya singkat.
Dari kejadian itu, Polsek Jogoroto mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk motor yang digunakan korban. Juga tas korban berisi identitas dan surat. Untuk jenazah, sudah dibawa ke RSUD Jombang.