Pixel Codejatimnow.com

Ikan Predator Arapaima Juga Ditemukan di Rolak Gunungsari Surabaya

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Erwin Yohanes
Ikan arapaima saat dievakuasi oleh warga sekitar (foto : istimewa).
Ikan arapaima saat dievakuasi oleh warga sekitar (foto : istimewa).

jatimnow.com - Ikan arapaima dalam beberapa hari terakhir menghebohkan warga Mojokerto. Ikan predator asal Sungai Amazon ini bahkan menjadi perguncingan nasional. Siapa sangka, ikan buas ini juga ditemukan di Surabaya.

Ikan itu ditemukan di Rolak Gunungsari Surabaya, Selasa (3/7/2018) pagi sekitar pukul 05.30 WIB oleh Hariyanto, bersama kawannya sesama nelayan yang biasa mencari ikan di Sungai Brantas Gunungsari. Hariyanto dan kawannya saat itu melihat ikan besar tersebut menampakkan diri ke permukaan sungai.

Setelah melihat ikan itu, Hariyanto akhirnya menebar jalanya. Setelah beberapa saat, ikan itu berhasil masuk ke dalam jala tersebut. Setelah tahu bahwa ikan berukuran sekitar 1,5 meter dan berat sekitar 30 kilogram itu adalah ikan arapaima, Hariyanto membawanya menepi ke Rolak Gunungsari.

Penemuan itupun dilaporkan ke pihak terkait hingga sampai ke telinga Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur. BBKSDA Jatim langsung menerjunkan tim ke lokasi untuk melakukan pengecekan.

Dikonfirmasi terkait temuan ikan itu, Kepala BBKSDA Jatim, Nandang Prihadi membenarkan jika ikan itu merupakan ikan arapaima.

"Petugas kami (BBKSDA Jatim) telah mengevakuasi ikan itu bersama masyarakat pencari ikan dan LSM Konsorsium Lingkungan Hidup dari Rolak Gunungsari," sebutnya kepada jatimnow.com.

Menurut Nandang, setelah dievakuasi, ikan itu selanjutnya dibawa ke Balai Karantina Ikan Surabaya untuk penyelidikan lebih lanjut.

Baca juga:
Keren! Kelompok Wanita Tani di Ponorogo Diajari Kembangkan Pengolahan Ikan Lele jadi Keripik

"Kami menduga, masih ada ikan ini di kali brantas. Untuk itu kami akan menerjunkan tim untuk melakukan penyisiran. Sebab ikan arapaima ini merupakan ikan predator yang memangsa ikan lain," tandas Nandang.

Sebelumnya ikan itu juga ditemukan di Mojokerto dan Sidoarjo. Bahkan warga yang sengaja membuang ikan hasil penangkarannya di Mojokerto telah ditangkap.

Sebenarnya ikan yang habitatnya dari Sungai Amazon itu sudah pernah ditangkap warga Surabaya beberapa tahun yang lalu di Keputih, Sukolilo.

Baca juga:
Serunya Nyusuk Iwak, Tradisi Menangkap Ikan Sepuasnya di Lamongan

Uniknya warga menabur bunga di bangkai ikan yang moncongnya mirip buaya itu. Selain di Keputih, warga di Pandugo Rungkut juga pernah menemukan ikan monster itu.

Reporter: Narendra Bakrie

Editor: Erwin Yohanes