Lamongan - Jembatan Ngaglik di Jalan Nasional Lamongan-Tuban ambles. Kini perbaikannya dikebut. Targetnya bisa selesai sebelum arus mudik Lebaran.
Hal itu disampaikan Direktur Pembangunan Jembatan Direktorat Jendral Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR) Yudha. Ia sudah melakukan rapat terbatas bersama Menteri PUPR terkait perbaikan jembatan.
"Pak menteri sudah merapatkan bahwa kami berusaha untuk menyelesaikan H-10 Lebaran," ujar Yudha saat meninjau jembatan ambrol di Lamongan, Rabu (30/3/2022).
Pihak Kementerian PUPR akan melakukan percepatan pembangunan jembatan dan semuanya sudah terjadwal. Mulai pembongkaran hingga pemasangan bagian-bagian jembatan.
"Ini teman-teman sedang mengejar waktu. Dalam 1 malam sudah selesai dibongkar. Nanti segera kami siapkan girdernya dan segera kami pasang," paparnya.
Nantinya, wujud jembatan akan sedikit berbeda. Tinggi jembatan tidak seperti dulu. Hal itu bertujuan untuk mencegah kejadian serupa.
Baca juga:
TPT Jembatan Penghubung Antar Desa di Lamongan Rusak, Warga Tutup Akses Roda 4
"Untuk mengantisipasi ke depan, mungkin tidak seperti kondisi semula. Nanti yang baru itu akan lebih tinggi dan yang lama lebih rendah. Karena girdernya yang ready stock dan sesuai dengan aturan baru, itu lebih tinggi dari yang lama," ucapnya.
Sementara itu, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana menyampaikan dalam kurun waktu 21 hari jembatan sudah bisa di lalui.
"Sudah kami koordinasikan BBPJN terkait perbaikan Jembatan Simpang ngaglik. Diharapkan dalam jangka waktu 21 hari, jembatan sudah bisa digunakan kembali," tukasnya.
Baca juga:
Khofifah Janji Recovery Jembatan Putus Dampak Banjir Lumajang Rampung 2 Bulan
Baca Juga: Jembatan di Lamongan Ambles, Akses Tetap Dibuka untuk Kendaraan Kecil