Lamongan - Akibat ambruknya Jembatan Ngaglik Lamongan, 7.300 rumah warga yang berlangganan PDAM ikut terdampak. Sebab pipa PDAM yang berada di bawah jembatan jebol.
Direktur PDAM Lamongan, Ali Mahfudi membenarkan bahwa 7.300 rumah warga yang menjadi pelanggan PDAM di Lamongan selatan mengalami gangguan akibat jebolnya pipa di bawah jembatan itu.
"Guncangan dan proses perbaikan jembatan menggunakan alat berat membuat PDAM yang berukuran 10 dim bocor," ujar Ali, Rabu (30/3/2022).
Ali menyebut bahwa Semburan Rumah (SR) di kawasan Jalan Basuki Rahmat termasuk Sumargo Kalikapas akan menganggu proses penyaluran air.
"Akan mempengaruhi distribusi air ke 7.033 SR di sepanjang Jalan Basuki Rahmat ke selatan, termasuk Jalan Sumargo dan Kalikapas," tutur Ali.
Baca juga:
Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Bisa Digunakan Nanti Sore Sesuai Rekom Tim Uji Beban
Dia menambahkan, perbaikan saluran air itu akan segera dilakukan agar air kembali mengalir.
"Perbaikan akan diselesaikan hari ini juga, sehingga sore nanti distribusi air akan kembali lancar," tambahnya.
Baca juga:
Menteri PUPR Ngeyel Sebut Jembatan Lamongan Tidak Ambles tapi...
Terlepas itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi menyebut, Pemkab Lamongan berusaha memperlancar arus kendaraan dengan mengalihkan kendaraan dengan tonase berat melalui Paciran atau Jalan Deandles.
"Bisa melewati Jalan Daendles. Sedangkan kendaraan kecil bisa melewati melewati Jalan Sugio," tandasnya.