Lamongan - Kemacetan terjadi di jalan poros Kecamatan Deket-Glagah-Karangbinangun, Kabupaten Lamongan, Rabu (30/3/2022) malam.
Jalan ini menjadi salah satu jalur altenatif menuju Dukun, Gresik, imbas amblesnya jembatan dekat RS Muhammadiyah Lamongan.
Dari pantauan jatimnow.com di lokasi, titik kemacetan terparah berada di Desa Soko, Kecamatan Glagah yang juga kawasan terdampak banjir luapan Sungai Bengawan Jero.
"Macet pol, aku tadi lewat hampir 40 menit baru bisa mbobol. (Macet parah, aku tadi lewat hampir 40 menit baru berhasil keluar)," ungkap pengguna jalan, Khoiriyah.
Menurut Khoiriyah, kemacetan juga dipicu adanya mobil boks yang terperosok ke dalam parit yang tertutup air banjir.
"Sore tadi ada mobil boks terperosok, tepat di banjir-banjir itu mas. Jadi tambah parah (macetnya)," katanya.
Baca juga:
Info Lur! Jembatan Desa Bakalan Bojonegoro Putus, Lewat Jalan Alternatif Saja
Kata dia, selain di jalan poros yang mengular hingga 2 kilometer, kemacetan juga berlanjut di jalan poros Kecamatan Glagah menuju Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik.
"Saya nggak tahu seberapa panjang, soalnya saya ambil arah Karangbinangun. Tapi keliatannya lebih padat kendaraannya," ujarnya.
Irul, pengguna jalan lainya mengaku jika kemacetan terjadi lantaran adanya jalan rusak dan volume kendaraan meningkat.
Baca juga:
Jembatan Ngaglik 1 Lamongan Bisa Digunakan Nanti Sore Sesuai Rekom Tim Uji Beban
"Jalan rusak otomatis pengemudi mengurangi laju kendaraan di waktu bersamaan. Kendaraan terus bertambah, akibatnya macet," paparnya.
Sementara pihak kepolisian tampak bersiaga di sekitar Desa Soko untuk mengurai arus lalu lintas.
"Sudah kita terjunkan personel, semoga cepat terurai," ujar Kapolsek Deket, Iptu Sri Iswati.