Surabaya - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dan Pemerintah Kota Surabaya melakukan serah terima pengalihan pengelolaan Terminal Tipe A Purabaya yang dilaksanakan di Ruang Sidang Wali Kota Surabaya.
Hal ini sebagai upaya meningkatkan pelayanan terminal yang maksimal serta mengembalikan minat masyarakat menggunakan angkutan umum, khususnya yang berada di Kota Surabaya.
Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Marta Hardisarwono mengatakan kegiatan ini merujuk pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah untuk melakukan tindak lanjut progres penyelesaian pengalihan Terminal Tipe A yang semula dikelola oleh pemerintah daerah menjadi di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan.
“Dalam prosesnya, pengalihan Terminal Tipe A belum sepenuhnya selesai karena beberapa permasalahan di sejumlah daerah yang tidak dapat dipungkiri menjadi kendala tersendiri,” kata Marta, kamis (31/3/2022).
Pada kesempatan ini, Pemerintah Kota Surabaya telah mengalihkan Barang Milik Daerah (BMD) berupa tanah seluas 119.950 m2, Gedung Bangunan, Peralatan Mesin, Jalan Irigasi Jaringan dan Aset Tetap Lainnya senilai Rp153.378.016.854.
Adapun proses serah terima ini ditandai dengan membacakan Berita Acara Serah Terima Barang Milik Daerah (BMD) Terminal Tipe A Purabaya dari Pemerintah Kota Surabaya Kepada Kementerian Perhubungan.
Baca juga:
Port Visit Implementasi ISPS Code di TTL, Kemenhub Gandeng US Embassy dan Coast Guard
"Seandainya saja setelah ditangani oleh BPTD Wilayah XI Provinsi Jawa Timur, seperti fasilitas kamar mandinya kurang terawat atau tempat ibadah tidak memadai dapat menjadi evaluasi bersama. Sebab terminal ini nantinya tidak hanya sebagai tempat naik dan turun penumpang namun juga dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat sekitar," jelas Marta.
"Oleh karena itu, dengan adanya peralihan ini diharapkan seluruh pihak dapat bekerja sama dan berkolaborasi dalam memberikan saran maupun masukan untuk perkembangan Terminal Tipe A Purabaya ke depannya serta dapat memberikan service excellent kepada masyarakat," lanjut dia.
Mendukung pernyataan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan berharap terminal ini dapat dikelola dengan baik serta dapat meningkatkan pelayanan melalui berbagai solusi dan inovasi yang ada.
Baca juga:
Kemenhub Ramp Check Puluhan Bus Pariwisata di Kota Malang
"Hal yang paling terpenting adalah Terminal Purabaya ini dapat beroperasi dengan optimal. Mengingat persoalan mengenai transportasi tidak hanya dilihat dari satu sisi saja tetapi bagaimana solusi, inovasi, serta peran yang akan dilakukan. Misalnya mengubah gambaran terminal yang identik dengan kumuh, kriminalitas, dan calo," katanya.
Turut hadir Kepala Bagian Kepegawaian dan Umum Setditjen Hubdat Dadan M Ramdan, Staf Ahli Wali Kota Surabaya Bidang Pembangunan, Ekonomi, dan Keuangan, Kepala Bapenda Litbang, Kepala BPKAD, Kepala BKPSDM, serta Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya.