Pixel Codejatimnow.com

Kayu Jati Ilegal Gagal Dikirim dari Banyuwangi ke Situbondo, Milik Siapa?

Editor : Narendra Bakrie  Reporter : Rony Subhan
Truk yang mengangkut kayu jati ilegal diamankan polisi di Banyuwangi
Truk yang mengangkut kayu jati ilegal diamankan polisi di Banyuwangi

Banyuwangi - Truk bernopol DK 9518 GH yang mengangkut kayu jati diduga ilegal diamankan Unit Reskrim Polsek Wongsorejo, Polresta Banyuwangi.

Truk berwarna biru itu dihentikan polisi saat melintas di Jalan Raya Banyuwangi-Situbondo, wilayah Kecamatan Wongsorejo, sekitar pukul 01.40 WIB, Senin (4/4/2022).

Setelah diperiksa, truk itu membawa kayu jati tanpa dokumem, yang hendak dikirim ke Situbondo. Saat dihentikan, dalam kabin hanya ada sopir truk saja.

Informasi yang diperoleh jatimnow.com, dari pengakuan YT, sopir truk, pada malam itu dirinya hanya disuruh mengantar kayu ke Situbondo, oleh oknum Pegawai Perhutani.

Terkait dugaan itu, Pegawai Perhutani Administratur (ADM) KPH Banyuwangi Utara, Haris Suseno menyerahkannya ke polisi.

"Informasi itu belum bisa dipastikan. Kita harus melihat faktanya dari hasil penyelidikan polisi. Untuk itu kita juga masih menunggu hasil pemeriksaan dari Polresta (Banyuwangi)," jelas Haris, Rabu (6/4/2022).

Baca juga:
Puluhan Kayu Jati Ilegal di Banyuwangi Disita, 4 Orang Jadi Tersangka

Informasi lain menyebut, truk itu berhasil lolos saat melewati beberapa pos pengamanan polisi hutan. Menurut Haris, dia belum mendapat informasi tersebut.

"Saya belum dapat informasi lewatnya dari jalan mana saja. Itu juga menunggu hasil pemeriksaan kepolisian," tambah Haris.

Sementara Kasi Humas Polresta Banyuwangi, Iptu Lita Kurniawan menjelaskan bahwa saat ini kasus tersebut masih terus dikembangkan.

Baca juga:
Gudang Kayu Ilegal di Purwoharjo Banyuwangi Digrebek, Pemilik Kabur

"Polresta masih melakukan penyelidikan dan pengembangan," terangnya.

Terkait dugaan bahwa kayu jati itu milik oknum pegawai Perhutani, polisi juga masih melakukan penyelidikan dengan memeriksa intensif sopir truk sebagai saksi tunggal.