Kediri - Kuburan Karangdoro, di Desa Bulu, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri menyimpan banyak cerita mistis. Penampakan wanita cantik hingga ular besar kerap menghantui warga. Termasuk cerita pesugihan Siti Juariyah yang berakhir dengan tumbal anak pelakunya.
Sakroni, Ketua RT 03, RW 04 Dusun Karangdoro punya banyak cerita tentang angkernya pemakaman umum di desanya itu. Bukan cerita lampau, cerita-cerita itu baru terjadi setidaknya di beberapa tahun terakhir.
Makam Karangdoro sebenarnya jauh dari kesan angker. Lokasinya tepat di pinggir jalan desa. Makam juga terlihat bersih dan terbuka. Namun, menurut Sakroni, kerap terjadi penampakan di kuburan itu.
Hantu-hantu di makam Karangdoro menjelma dengan berbagai wujud. Baru-baru ini, menimpa putrinya yang mengaku melihat penampakan wanita cantik di perkuburan itu. Kejadiannya tepat sebelum Maghrib.
"Baru ini anak saya yang perempuan itu cerita katanya ada wanita duduk di dekat kuburan itu. Kejadiannya menjelang Maghrib,” kata Sakroni, Kamis (7/4/2022), yang sebenarnya sudah melarang putrinya untuk keluar saat itu.
Sebelumnya, menurut Sakroni juga terjadi kecelakaan yang menimpa warga tetangga desa. Menurut korban, saat itu dia melihat ular besar melintas di tengah jalan. Bermaksud menghindar, perempuan yang mengendarai motor bersama anaknya itu jatuh tersungkur.
"Memang seringnya menimpa warga luar desa. Ya nampak begitu,” tambah pria 52 tahun itu.
Menurut Sakroni, ada baiknya warga yang melintas membunyikan klakson sebagai tanda permisi, atau mengucapkannya di dalam hati.
Selain cerita-cerita itu, Sakroni juga punya cerita menarik tentang pesugihan Siti Juariyah. Konon menurut ceritanya, Siti Juariyah adalah hantu berkepala manusia dengan tubuh seekor kuda. Ada tiga kali orang datang melakukan pesugihan itu.
Salah satunya menurut Sakroni ada seseorang dari Jawa Tengah yang mengaku memiliki banyak utang. Dia datang dengan seorang santri ke kuburan itu. Mereka masuk kemudian menghilang bak ke alam lain. Masyarakat desa yang mengantar pun kaget.
Baca juga:
Manfaat Pohon Dewandaru bagi Kesehatan dan Kekayaan
Keluar dari perkuburan, seseorang itu membawa uang dalam karung yang langsung dilempar ke dalam mobil.
“Jadi menurut cerita yang mengantar itu, kebetulan saudara, tiba-tiba orang itu menghilang ke alam lain. Kayak ada kabut gitu,” kisah Sakroni.
Yang menarik, menurut cerita Sakroni, sesaat setelah meninggalkan makam, si pelaku mendapat kabar bahwa anaknya meninggal dunia.
“Jadi itu kontan, masih perjalanan langsung dapat kabar anaknya meninggal. Ya tumbal gitu lah,” lanjutnya.
Sakroni Ketua RT 03, RW 04 Dusun Karangdoro.
Baca juga:
Makam Buyut Nodi, Disebut Sering Didatangi Pejabat yang Ingin Naik Pangkat
Sejak peristiwa itu, warga desa melakukan pengawasan rutin. Mereka juga memasang lampu penerangan jalan di sekitar makam. Warga tak ingin, makam di desanya disalahgunakan oleh orang-orang tak bertanggungjawab.
“Ya warga sekarang rutin melakukan jaga. Warga berharap tidak ada lagi model pesugihan seperti itu, jangan sampai disalahgunakan,” tutup Sakroni.
Istri Sakroni, Nur Hayati punya cerita tak kalah horor. Belum lama ini, seorang pedagang sayur tertipu pembeli yang ternyata makhluk halus. Kejadiannya siang hari.
Saat itu, seorang pedagang sayur yang kerap mangkal di desa itu tiba-tiba dipanggil oleh pembeli. Ketika dihampiri, tanpa disadari, ternyata dia telah masuk ke perkuburan. Pembeli yang memanggil mendadak menghilang.
"Kejadiannya padahal siang. Dia sadar itu sudah menabrak batu-batu nisan," kata Nurhayati.