Pixel Codejatimnow.com

Korban Selamat Kapal Lestari Maju Terpencar di Empat Lokasi

Editor : Arif Ardianto  
Foto: mediaselayar.com
Foto: mediaselayar.com

jatimnow.com - Meski diterjang ombak besar, Proses evakuasi korban kapal Feri Lestari Maju terus dilakukan. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kepulauan Selayar, Basil Ali.

"Saat ini evakuasi terus diupayakan. Kapal yang akan melakukan evakuasi masih sulit mendekat karena ombak besar menjadi faktornya. Posko evakuasi juga sudah disiapkan," kata Basli Ali dalam laporannya kepada Penjabat Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Soni Sumarsono, Selasa (3/7/2018).

Menurut Basli Ali, penumpang yang selamat atas peristiwa yang kandasnya KM Lestari Maju di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar Sulsel, saat ini berada di empat lokasi yang berbeda.

"Yang selamat terpencar di empat lokasi sementara kami data. Mereka dievakuasi di Puskesmas-Puskesmas terdekat. Yang meninggal dunia di bawa ke Rumah Sakit Pemda KH Hayyung Selayar," kata Basli.

Basli menyampaikan kapal yang kandas ini perlu perhatian karena dianggap sudah tidak layak. Saat ini kapal tersandar di atas karang pada posisi miring.

"Perlu evaluasi terkait perizinan kapal ini oleh dinas terkait karena sudah sangat dikeluhkan oleh masyarakat," ujarnya.

Baca juga:
Kecelakaan Laut Tinggi, Banyak Nelayan Prigi Trenggalek Enggan Pakai Pelampung

Basli menyampaikan bahwa korban yang meninggal umumnya tidak menggunakan pelampung.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Sulsel Rachmat Latief menyampaikan laporan dari Dinas Kesehatan Sulsel. Untuk sementara korban ditangani di dua Puskesmas, di Puskesmas Parangia 41 orang selamat dan 3 orang meninggal.

Puskesmas Bontomatene 14 orang selamat dan sementara dalam proses perawatan luka. Korban yang belum dievakuasi di TKP yang meninggal sekitar 10 orang.

Baca juga:
Kapal Hantam Karang hingga Pecah di Perairan Trenggalek, 1 Nelayan Tewas

"Sementara dokter dan paramedis semua Puskesmas yang di Selayar bergabung dan membantu di dua puskesmas tersebut," papar Rachmat.

Sumber: Antara
Editor: Arif Ardianto