Sidoarjo - Balita 8 bulan bernama Nando terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo karena menderita kwashiorkor atau kekurangan gizi. Nando saat itu diantar Arnida, ibu kandungnya.
Awal mula, Arnida menceritakan bahwa dirinya sempat mengalami kesulitan dalam membayar keseluruhan administrasinya. Karena alasan ekonomi dan kondisinya yang tidak bekerja serta menghidupi keempat anaknya tersebut dengan mengamen.
Dia juga tidak mempunyai identitas yang dapat ditunjukkan kepada pihak RSI, karena identitas miliknya ditahan oleh salah satu klinik di Sidoarjo saat melahirkan Nando beberapa bulan lalu.
Berdasarkan data yang diberikan RSI Siti Hajar, Nando masuk dan diterima pada Kamis (31/3/2022).
Pihak RSI Siti Hajar sebenarnya sudah memperbolehkan Nando pulang. Namun dengan keterbatasan biaya dari keluarga yang belum bisa melunasi administrasi, Nando belum diperkenankan pulang dan melanjutkan perawatannya hingga sembuh total.
Wakil Direktur RSI Siti Hajar, Alvi Rosidah menepis isu yang santer terdengar di masyarakat soal penahanan pasien balita tersebut.
Baca juga:
Viral, Emak-emak Naik Motor di Jember Bonceng Balita Berdiri
"Kami jelaskan lagi, bahwa anak Nando baru boleh pulang hari ini. Jadi tidak ada unsur penahanan pasien. Kami di sini, jika ada pasien yang tertahan terkait administrasi, maka akan kami carikan jalan keluar secara kekeluargaan dan mencari solusi bersama," terang Alvi, Sabtu (9/4/2022).
Alvi juga menegaskan bahwa pihak RSI Siti Hajar di bawah naungan Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo dan Pimpinan Cabang Muslimat NU Sidoarjo telah memberikan jalan kuar berupa keringan untuk balita yang mengidap kekurangan gizi itu.
"Seluruh PCNU dan PC Muslimat NU Sidoarjo siap membantu keringanan adik Nando. Kami selalu koordinasi dengan Dinas Sosial Sidoarjo, insyaAllah selesai hari ini," paparnya.
Baca juga:
RSUD dr Iskak Tulungagung Target jadi Tipe A Tahun Depan
Berdasar informasi dari RSI Siti Hajar, total pembiayaan balita Nando adalah Rp 5.100.000 dan kesemua pembiayaannya telah dibantu oleh PCNU-PC Muslimat melalui LazizNU Sidoarjo.
Sementara itu, Arnida tak henti-hentinya mengucapkan terimakasih kepada pihak RSI Siti Hajar karena telah membantu biaya perawatan anak keempatnya itu.
"Saya ucapkan banyak terima kasih atas bantuan dari RSI, karena sudah membantu anak saya dari awal sampai akhir," tutur Arnida sambil menangis.