Pixel Codejatimnow.com

Suara Azan Sejukkan Demo di Lamongan, Mahasiswa dan Polisi Salat Berjamaah

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Mahasiswa IMM PC Lamongan buka bersama dengan polisi dan salat berjamaah seusai aksi demo di halaman Gedung Pemkab Lamongan. (Foto-foto: Adyad Ammy I./jatimnow.com)
Mahasiswa IMM PC Lamongan buka bersama dengan polisi dan salat berjamaah seusai aksi demo di halaman Gedung Pemkab Lamongan. (Foto-foto: Adyad Ammy I./jatimnow.com)

Lamongan - Polisi dan mahasiswa selalu berhadapan saat aksi unjuk rasa. Tak jarang keduanya terlibat dalam suasana yang menegangkan bahkan hingga terjadi bentrokan. Begitu juga saat aksi unjuk rasa mahsiswa yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IMM) Lamongan kemarin.

Ketegangan juga terasa saat unjuk rasa di depan gedung Pemkab Lamongan. Namun hal itu berubah saat azan Maghrib berkumandang. Panggilan salat itu membuat kedua belah pihak menjadi adem. Polisi dan mahasiswa yang semula bersitegang tiba-tiba saling rangkul dan berjabat tangan.

Situasi tegang mendadak berubah, massa pendemo melebur satu barisan dengan pasukan pengamanan. Terucap kalimat santun saling memohon maaf saat kedua elemen duduk bersama.

Saat ditanya mengenai momen tersebut, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana mengungkapkan kejadian tersebut spontan terjadi. Apalagi, katanya, sesama umat muslim yang menunaikan ibadah puasa.

"Kegiatan ini merupakan bentuk pelayanan kami kepada masyarakat, namun kala itu waktunya pas saat jam berbuka dan ibadah salat Maghrib," papar Miko, Kamis (14/4/2022).

Baca juga:
Ratusan Warga Sidoarjo Geruduk Rumah Penjual Miras, Ricuh karena Dilempar Uang

"Kami menganggap mahasiswa ini adalah adik-adik kami yang harus saya kawal dan amankan," lanjut dia.

Menurut Satria Wibisono, korlap aksi PC IMM Lamongan, tema unjuk rasa kemarin ialah Ikhtiar Jalanan Menyikapi Aksi Nasional Mahasiswa Dan Problematika Bangsa. Mereka menolak jabatan presiden 3 periode.

"Kami datang ke Pemkab Lamongan dan ke DPRD Lamongan untuk menyampaikan aspirasi kami menolak perpanjangan masa jabatan 3 periode dan agar suara kami ini disampaikan ke pusat," ungkap Satria Rabu (14/4/2022) kemarin.

Baca juga:
Warga Margourip Kediri Demo Tolak Truk Pasir, Jalan Rusak Hingga Memakan Korban

Selain itu, PC IMM Lamongan juga menuntut penanganan kenaikan harga bahan pokok, kelangkaan BBM, kenaikan PPN dan upaya untuk langkah penstabilan serta menuntut Bupati untuk mengambil sikap atas berbagai tuntutan. Dengan harapan adanya bentuk dukungan kepada IMM dalam menyuarakan aspirasi dan tuntutannya.

Usai penyampaian aspirasi yang dilaksanakan dengan damai, PC IMM dan petugas kepolisian yang dipimpin langsung Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana melaksanakan buka puasa bersama di lapangan pemkab dan dilanjutkan salat berjamaah di lapangan.

Turut hadir dalam kegiatan Wakapolres Lamongan Kompol Akay dan seluruh pejabat Polres Lamongan dan petugas pengamanan yang berjaga.