Jombang - Ramadan tahun ini, merupakan berkah banyak orang. Seperti yang dialami oleh pasangan suami istri asal lingkungan Wersah, Keluarahan Kepanjen, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang.
Pasangan suami istri, Medi Trisdianto (37) dan Ari Rahmawati (32) yang menekuni usaha produksi plastik zakat sejak tahun 2020 itu, kebanjiran order. Jika dibandingkan tahun lalu, penjualan plastik zakat ini naik hingga 50 persen.
Tak hanya itu, di rumah produksi seluas 20 meter ini, ia mampu menjual plastik zakat sebanyak 75 ribu lembar, hanya dalam kurun waktu 2 pekan.
"Alhamdulillah naik 50 persen dari tahun kemarin. Kalau dari awal puasa sampai sekarang sudah keluar 75 ribu lembar," ungkap Ari, Jumat (15/4/2022).
Dikatakan Ari, setiap hari rumah produksi RB Sablon ini mampu mencetak plastik zakat sebanyak 7 ribu lembar. Ia mengaku telah menambah jam kerja 8 karyawannya. Jika dalam keadaan normal, para karyawannya ini bekerja mulai jam 8 pagi hingga jam 4 sore.
"Kalau Lebaran tahun ini saya tambah jam kerjanya, mulai pagi sampai buka puasa, terus habis tarawih lanjut lagi. Ini kan cuman buat ngejar orderan banyak jadi ada lemburnya,” bebernya.
Baca juga:
6 Ide Hampers Lebaran yang Unik dan Istimewa
Suasana produksi plastik zakat di tempat Ari Rahmawati. (Foto: Elok Aprianto/jatimnow.com)
Ia mengaku jika orderan yang paling banyak dari Jombang. Namun demikian, ada juga orderan secara online dari luar kota.
“Ada dari Madura, Surabaya, Malang, Mojokerto, ya Jawa Timuran aja mas,” tegasnya.
Baca juga:
Surabaya Tak Ada Tradisi Nikah Malam Songo, Begini Penjelasan Kemenag
Ari mengatakan plastik zakat yang ada dia produksi ada beberapa desain. Desain ini sudah disediakan 4 macam pilihan. Meski begitu, ia mengaku bisa melayani desain sesuai pesanan customer.
“Di sini ada 4 desain, kalau ada yang mau custom juga bisa, dengan minimal pesanan 200 lembar,” paparnya.
Ari mengatakan pesanan dalam jumlah banyak, harganya cuman hanya Rp750. Sedangkan untuk eceran harganya Rp850.
URL : https://jatimnow.com/baca-44049-produsen-plastik-zakat-fitrah-di-jombang-kebanjiran-order