Lamongan - Kecelakaan maut di Jalan Raya Deandles Desa Kemantren Kecamatan Paciran, Lamongan, menewaskan dua pengendara sepeda motor, sementara seorang lainnya luka parah.
Ketiganya mengalami peristiwa tragis usai kendaraan yang ditunggangi mengalami kecelakaan yang diakibatkan karena kurangnya penerangan di jalan pada Sabtu (16/4/2022) pukul 22.30 WIB.
Kanit Gakkum Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo Widodo membenarkan kabar kecelakaan yang menimpa korban yang diketahui masih remaja tersebut.
"Tiga pemotor saling adu moncong, 2 dari timur ke barat berniat menyalip karena keterbatasan penerangan 1 pemotor lain melintas dan kecelakaan tak terhindarkan," ungkap Anang, Minggu (17/4/2022).
Sementara itu, identitas para korban antara lain Muh. Najmul Akhkyar (13) warga Desa Campurejo Gresik, mengalami luka parah di kepala; Farrel Angga Putra (13) warga Desa Campurejo, meninggal di tempat.
Baca juga:
2 Pemotor Tewas Adu Banteng di Jalur Pantura Probolinggo
"Adapun M. Ainur Rofiq (21) warga Desa Dagan, Kecamatan Solokuro, Lamongan juga meninggal di tempat," paparnya.
Menurut Anang, kecelakaan bermula saat Muh Najmul dan Fareel Angga melaju dari arah timur menuju barat. Keduanya masing-masing mengendarai Honda Megapro tanpa pelat nomor, berniat mendahului kendaraan yang ada di depannya.
Baca juga:
2 Truk Adu Banteng di Lamongan, Gegara Hindari Pemotor
Nahas, dari arah yang berlawanan muncul M Ainur Rofiq dengan kendaraan Honda Tiger nopol S 4130 JF.
"Karena jarak dekat dan faktor penerangan gelap sehingga terjadi tabrak depan-depan mengakibatkan korban meninggal dunia di TKP dan luka tersebut," urainya.
URL : https://jatimnow.com/baca-44119-3-rider-adu-moncong-di-pantura-lamongan-2-tewas-1-luka-parah