Pixel Code jatimnow.com

Duel Antar Tetangga Gegara Sound System di Surabaya, Satu Orang Luka Bacok

Editor : Narendra Bakrie   Reporter : Farizal Tito
Ilustrasi pembacokan/jatimnow.com
Ilustrasi pembacokan/jatimnow.com

Surabaya - Pembacokan terjadi di Jalan Carikan, Kelurahan Alun-Alun Contong, Kecamatan Bubutan, Kota Surabaya sekitar pukul 15.00 WIB, Senin (18/4/2022). Duel antar tetangga itu dipicu suara sound system.

Akibat kejadian tersebut, satu orang dilarikan ke RSU dr Soetomo di Surabaya akibat mengalami luka bacok pada bagian tangan.

Dari informasi yang dihimpun, peristiwa dipicu korban yang diketahui bernama Husni membunyikan sound system. Bersamaan dengan itu tetangga samping rumahnya bernama Suherman merasa terganggu.

Salah satu warga bernama Turi menjelaskan, awalnya dia memang terdengar suara musik dari rumah Husni. Tak berselang lama, Suherman menghardik Husni. Tak terima dihardik, Husni dan Suherman berduel di jalan.

"Tadi ada suara musik kencang dari rumah Husni, terus bapaknya Husni namanya Sodik itu mbelani (membela) Husni pas duel sama Herman mas," ujar Turi saat ditemui di lokasi kejadian.

Karena kalah jumlah, Suherman langsung mengambil parang dan kembali untuk melawan Husni beserta Sodik. Alhasil, selain dua pot pecah, tubuh Husni juga menjadi sasaran pembacokan.

"Pelaku sempat kewalahan sehingga mengambil parang dan mengayunkan ke tubuh Husni, namun ditangkis. Lukanya cukup parah, langsung dipisah warga tadi mas," tambah dia.

Baca juga:
Pria Mabuk di Surabaya Disabet Pedang, Gegera Minta Maaf Malah Dipukul

Sementara Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana menyebut bahwa pelaku sudah diamankan.

"Iya kami sudah mengamankan pelaku S (Suherman) dan juga membawa korban ke Rumah Sakit dr Soetomo untuk mendapat pertolongan medis," ungkap Mirzal.

Mirzal mengungkapkan, berdasarkan keterangan saksi-saksi dan pelaku, selisih paham antara pelaku dan korban sudah berlangsung sejak lama.

Baca juga:
Polisi Ungkap Motif Tewasnya Remaja dalam Tawuran di Surabaya, Apa Saja?

"Karena suatu permasalahan dan tidak suka satu sama lain, kemudian terjadi duel itu," tandas Alumni Akpol 2004 itu.