Pixel Codejatimnow.com

Juragan Gabah di Madiun Dirampok, Tangan Dibacok dan Rp280 Juta Melayang

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
Polisi melakukan olah TKP perampokan.(Foto: Polres Madiun/jatimnow.com)
Polisi melakukan olah TKP perampokan.(Foto: Polres Madiun/jatimnow.com)

Madiun - Seorang juragan gabah asal Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, menjadi korban perampokan. Korban bernama Slamet Riyanto (48). Sadisnya, tidak hanya uang tunai yang dirampok. Tangan kiri Slamet juga ditebas menggunakan celurit oleh pelaku hingga berlumuran darah.

"Kejadiannya kemarin siang sekitar pukul 11.00 wib. Sudah masuk laporannya," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Selasa (19/4/2022).

Perampok kabur dengan menggondol uang milik korban sebanyak Rp280 juta. Berdasarkan keterangan yang didapatkan dari saksi yang merupakan tetangga korban, pelaku kabur dari rumah korban secara berboncengan menggunakan sepeda motor.

Ciri yang disebut adalah sepeda motor Honda Supra 125 berwarna hitam nopol AG. Ada 2 orang yang terlibat. Yang menyetir sepeda motor membawa tas dan senjata celurit. Sedangkan yang dibonceng membawa celurit dalam keadaan terhunus dipegang dengan tangan kanan.

Baca juga:
Misteri Kematian Saksi Dugaan Perampokan Sadis di Gresik, Diracun?

"Saksi sempat melakukan pengejaran sambil berterik-teriak minta tolong. Dalam pengejaran sampai rel kereta api ketemu dengan anggota TNI," ucap Anton.

Menurutnya, anggota TNI itu juga turut melakukan pengejaran. Namun karena jarak yang sudah terlalu jauh, perampok tersebut berhasil kabur.

Baca juga:
Saksi Kasus Dugaan Perampokan Gresik Ditemukan Meninggal di Ladang Jagung

"Kami telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan barang bukti serta keterangan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengejar dan menangkap pelaku perampokan tersebut," pungkasnya.