Pixel Codejatimnow.com

Ramadan Now

Ngabuburit, Warga Lamongan Beradu Kreativitas Lewat Layang-layang

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Adyad Ammy Iffansah
Persiapan penerbangan layang-layang naga di Lamongan.(Foto : Adyad Ammy I./jatimnow.com)
Persiapan penerbangan layang-layang naga di Lamongan.(Foto : Adyad Ammy I./jatimnow.com)

Lamongan - Ngabuburit sambil menerbangkan layangan menjadi rutinitas warga Lamongan saat sore menjelang. Puluhan layang-layang terbang indah pun bisa disaksikan di tanah lapang di Kelurahan Sukomulyo, Kecamatan/Kabupaten Lamongan. Tidak hanya warga setempat yang menerbangkan layang-layang. Warga dari kecamatan lain juga berkumpul memamerkan kreasi mereka.

Beragam ukuran layang-layang naga meliuk-liuk diterpa angin seakan menari. Inilah keseruan bagi yang menerbangkannya dan juga bagi warga yang hanya sekedar melihat lenggok layang-layang yang diterpa angin tersebut.

"Kami datang ke sini karena ingin menerbangkan layang-layang naga sambil ngabuburit menunggu waktu berbuka," kata Arul, salah satu pencinta layang-layang naga yang berasal dari Desa Jelakcatur, Kecamatan Kalitengah, Senin (19/4/2022) sore.

Dijelaskan Aril, rata-rata ukuran layang-layang yang diterbangkan memiliki panjang 30-60 meter. Jenis yang paling jadi primadona yakni layangan naga.

"Bahan untuk layang-layang naga seperti ini adalah kain parasit dan fiber. Kami membuat sendiri layang-layang ini. Tapi kalau ada yang ingin membeli ya kami lepas," akunya.

Baca juga:
Rayakan Tutup Tahun, Warga Jember Terbangkan Layang-layang di JLS Puger

Arul dan teman-temannya yang tergabung dalam Bonorowo Club selalu berpindah-pindah tempat untuk menerbangkan layang-layang naganya. Layang-layang raksasa mereka juga tidak melulu berbentuk naga. Sebab ada model lain yang juga berukuran besar, seperti model pesawat terbang dan model-model lainnya.

"Kami biasanya satu bulan sekali ngumpul sambil menerbangkan layang-layang seperti saat ini. Selalu berpindah-pindah tempat sambil memilih tempat yang berpotensi memiliki angin yang kencang agar layang-layang bisa terbang," imbuhnya.

Baca juga:
Ratusan Layang-layang LED Ramaikan Langit Sumenep, Catat Jadwalnya

Salah satu warga, Sasmito yang sedang menonton layangan bersama anaknya mengaku senang. Ia memiliki tontonan dan hiburan gratis saat ngabuburit.

"Saya ke sini kebetulan mengantarkan anak yang ingin melihat layang-layang, sekalian ngabuburit," kata Sasmito yang mengajak anaknya.