Pixel Codejatimnow.com

Hari Kartini, Tenaga Medis RSUD Ponorogo Kenakan Kebaya Layani Pasien

Editor : Redaksi  Reporter : Advertorial
Tenaga kesehatan RSUD dr Harjono sedang memeriksa pasiennya. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Tenaga kesehatan RSUD dr Harjono sedang memeriksa pasiennya. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Karyawan dan tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Harjono Ponorogo melakukan cara unik melayani pasien pada peringatan Hari Kartini, Kamis (21/4/2022). Mereka yang perempuan menggunakan kebaya dan laki-laki menggunakan pakaian warok.

Humas RSUD dr Harjono, Joko Handoko menjelaskan bahwa di Hari Kartini memang mewajibkan menggunakan kebaya dan pakaian warok. Hal itu tidak mengurangi pelayanan terhadap pasien.

"Kami menggunakan pakaian yang digunakan. Kita nguri-nguri. Meneruskan perjuangan para pahlawan. Semua pakai kebaya. Kecuali teknisi kecuali ruang operasi, " katanya

Salah satu terlihat di poli jantung pembuluh darah. Dokter spesialis jantung, dr Ana Budiarti terlihat menggunakan kebaya berwarna pink.

dr Ana Budiarti. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)dr Ana Budiarti. (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Baca juga:
Hari Kartini, Disbudpar Jatim Ajak Puluhan Perempuan Tangguh Berwisata di Batu

Dia dengan luwes tetap melayani para pasien yang sudah antre. Sesekali dr Ana bercanda agar suasana tidak tegang. Tetapi terkadang juga terlihat seirus. Ana menerangkan penyakit apa yang diderita si pasien.

"Sedikit ribet sebenarnya pakai kebaya. Tetapi mungkin hanya karena kebiasaan. Tapi udah biasa. Awal-awal aja tadi agak ribet," ujar dr Ana, Kamis siang.

Baca juga:
3 Srikandi Freeport Bagi Tips Sukses jadi Kartini Masa Kini

Ana menjelaskan, dengan peringatan Kartini dia ingin menjadi wanita hebat.

"Tidak perlu karir yang cemerlang. Saya dokter tetapi di rumah saya ibu rumah tangga. Guru bagi anak-anak. Itu sesungguhnya semangat Kartini," pungkasnya. (ADV)