Pixel Code jatimnow.com

Ramadan Now

Kerudung Lukis Tusuk Gigi dari Tulungagung, Fesyen Unik saat Lebaran

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Bramanta Pamungkas
Proses pengerjaan kerudung lukis tusuk gigi. (Foto-foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)
Proses pengerjaan kerudung lukis tusuk gigi. (Foto-foto: Bramanta Pamungkas/jatimnow.com)

Tulungagung - Bingung dengan pilihan fesyen untuk merayakan Lebaran? Kerudung lukis tusuk gigi karya Tita Lina, warga Desa Kesambi, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung ini bisa menjadi pilihan

Kerudung ini memiliki desain unik di setiap lembarnya. Setiap kerudung mempunyai desain gambar berbeda sehingga menimbulkan kesan ekslusif. Kerudung lukis tusuk gigi ini banyak diminati konsumen untuk digunakan waktu perayaan Hari Raya Idul Fitri.

Tita Lina mulai menggeluti kreasi kerudung lukis tusuk gigi ini sejak 2 tahun lalu. Awalnya Tita belajar teknik melukis dengan teknik tusuk gigi kepada seorang seniman. Setelah itu mulai diaplikasikan ke kerudung.

Tusuk gigi digunakan sebagai pengganti kuas dalam teknik ini. Dibutuhkan ketelatenan karena proses pewarnaan dilakukan berulang kali hingga mendapatkan warna yang diinginkan.

"Satu kerudung proses pengerjaannya bisa sampai 3 hari, proses pewarnaan dilakukan berkali-kali hingga mendapatkan warna sesuai yang diinginkan," ujarnya, Senin (25/4/2022).

Tusuk gigi dicelupkan dalam cat khusus yang sudah disediakan. Selanjutya tusuk gigi berfungsi sebagai kuas mengikuti pola gambar yang sudah dibuat.

Baca juga:
Kuliner Ceker Setan untuk Berbuka Puasa di Ponorogo, Penyuka Pedas Pasti Suka

Proses pengerjaan yang manual ini membuat setiap kerudung memiliki desain yang berbeda dengan lainnya. Kerudung lukis tusuk gigi ini berkesan sangat ekslusif karena gambar dan desain yang berbeda.

"Desain bisa mulai lukisan daun, bunga atau abstrak figuratif juga, bisa juga request gambar sesuai dengan yang diinginkan konsumen," terangnya.

Baca juga:
Resep Kolak Ubi Ungu yang Manis, Segar dan Praktis untuk Menu Takjil

Kerudung lukis tusuk gigi ini dibanderol mulai harga Rp250 ribu per lembarnya. Selain menjual kerudung, Tita juga membuka jasa melukis. Konsumen bisa membawa sendiri kerudung yang ingin dilukis sesuai keinginannya. Tita membanderol harga mulai Rp150 ribu per kerudung.

"Tergantung tingkat kerumitannya juga, karena ini masih manual sehingga setiap kerudung memiliki desain yang berbeda," pungkasnya.