Pixel Codejatimnow.com

Sisir Korban Kapal Lestari Maju Tenggelam, Marinir Lakukan Penyelaman

 Reporter : Erwin Yohanes
Suasana KMP Lestari Maju yang kandas di di perairan Selayar, Sulawesi Selatan./Foto: Dispen Kormar for jatimnow.com.
Suasana KMP Lestari Maju yang kandas di di perairan Selayar, Sulawesi Selatan./Foto: Dispen Kormar for jatimnow.com.

jatimnow.com - Prajurit Marinir Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) VI Makassar melanjutkan pencarian di hari ketiga korban KMP Lestari Maju di Pulau Pakbaddilang Selayar, Makassar, Kamis (05/07/2018).

Prajurit Marinir tergabung dengan satuan lain, diantaranya KRI Madidihang, KAL Suluh Pari, Pesud TNI AL, Yonif 726, Basarnas dan Polres Selayar.

Fokus untuk pencarian hari ini, melaksanakan penyisiran dengan melakukan penyelaman ke badan kapal yang tenggelam, untuk mencari korban yang diduga masih terjebak didalam badan kapal.

Komandan Yonmarhanlan VI Makassar Letkol Marinir Imron Safei ikut bergabung dalam pencarian korban.

Sebelumnya, orban Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Lestari Maju yang dilaporkan kemasukan air dan kandas di perairan Selayar, Sulawesi Selatan bertambah menjadi 35 orang meninggal dunia.

Baca juga:
Kecelakaan Laut Tinggi, Banyak Nelayan Prigi Trenggalek Enggan Pakai Pelampung

"Kami perbaharui kembali informasinya mengenai jumlah korban meninggal dan selamat. Yang meninggal dunia itu sebanyak 35 orang dan semuanya dalam kondisi tidak menggunakan jaket keselamatan," ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondani di Makassar.

Dia mengatakan 35 orang korban meninggal dunia pada kecelakaan laut itu, untuk sementara baru teridentifikasi sebanyak 34 orang dan satu lainnya masih dilakukan pemeriksaan.

Sedangkan untuk satu korban lainnya yang saat ini belum diketahui identitas lengkapnya adalah berjenis kelamin perempuan dan berusia sekitar 50-60 tahunan.

"Sebanyak 34 orang yang teridentifikasi dan satu orang belum teridentifikasi. Usianya sekitar 50-60 tahun dan berjenis kelamin perempuan," katanya.

Baca juga:
Kapal Hantam Karang hingga Pecah di Perairan Trenggalek, 1 Nelayan Tewas

Sumber: Dispen Kormar dan Antara

Penulis/Editor: Erwin Yohanes