Pixel Codejatimnow.com

Polres Madiun Tetapkan 4 Tersangka Kasus Meledaknya Serbuk Petasan

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Mita Kusuma
Siaran pers penetapan tersangka kasus meledaknya serbuk petasan di Polres Madiun.(Foto: Polres Madiun)
Siaran pers penetapan tersangka kasus meledaknya serbuk petasan di Polres Madiun.(Foto: Polres Madiun)

Madiun - Kasus meledaknya serbuk petasan di Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, menyebabkan 1 rumah rusak dan 1 orang luka parah. Pemeriksaannya pun berlanjut di Polres Madiun. Kini, polisi sudah menetapkan 4 tersangka. Mereka adalah Dyan Akbar (24) , Marlindo Ricky Setiawan (20), Amzat Tri Ardiansyah (21) dan Vikri Rafli Arianto (21).

"Untuk tiga orang itu, mereka yang akan menggunakan mercon. Sedangkan Vikrinya adalah penjual bubuk mercon," ujar Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo, Jumat (29/4/2022).

Kasus terjadi saat bubuk mercon seberat 2 kilogram yang dibeli meledak, Rabu (27/4/2022). Ledakan menyebabkan rumah Amzat Tri Ardiansyah hancur. Selain itu, Amzat juga harus dirawat di RS karena terluka.

"Pihak kami melakukan serangkaian penyelidikan. Bahwa selain Amzat, pupuk mercon itu juga dimiliki oleh 2 orang lainnya yang juga tetangganya," katanya.

Pemeriksaan kemudian mengarah kepada para tersangka. Mereka mengaku membeli bubuk mercon ke Vikri, warga Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

"Mereka membelinya sekitar Rp540 ribu. Jadi satu kilogramnya Rp270 ribu," tambah lulusan AKPOL 2003 ini.

Hari itu juga, polisi menangkap penjual bubuk mercon atas nama Vikri di rumahnya. Tidak ada perlawanan yang berarti.

Baca juga:
Hasil Ungkap Kasus Mercon di Sidoarjo selama Ramadan 2024

Dari keterangan tiga tersangka awal, diketahui bahwa bubuk mercon rencananya digunakan untuk malam Lebaran. Sementara penyebab meledaknya bubuk mercon masih dalam penyelidikan.

"Penyebab pastinya masih kami selidiki, kenapa bisa meledak. Karena kalau pengakuannya tidak dinyalakan," beber Anton.

Sementara itu, Vikri mengaku membeli bubuk mercon sudah jadi dan tidak meracik sendiri. Modalnya Rp400 ribu.

Baca juga:
Polres Bangkalan Amankan 2 Kuintal Bahan Peledak dan Ribuan Petasan

"Lalu saya jual Rp270 per kilogram. Saya belinya online di Kediri, " pungkasnya.

Sebelumnya, serbuk petasan meledak di Desa Nglandung, Kecamatan Geger, Kabupaten Madiun, Rabu (27/4/2022). Dilaporkan satu orang mengalami luka serius.

Baca Juga: BLARRR! Serbuk Petasan Meledak di Madiun, Rumah Porak-poranda, 1 Luka Berat