Pixel Codejatimnow.com

Wisatawan Hilang Terseret Ombak di Pantai Konang Trenggalek

Editor : Sofyan Cahyono  Reporter : Bramanta Pamungkas
Korban terseret ombak di Pantai Konang Trenggalek yang berhasil di selamatkan.(Foto: Polsek Panggul)
Korban terseret ombak di Pantai Konang Trenggalek yang berhasil di selamatkan.(Foto: Polsek Panggul)

Trenggalek - Seorang wisatawan hilang terseret ombak di Pantai Konang, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek. Hingga kini, Tim Pos Basarnas Trenggalek masih melakukan upaya pencarian.

Korban hilang diketahui bernama Endra (16), warga Desa Salamwates, Kecamatan Dongko, Trenggalek. Korban datang untuk berwisata di pantai bersama 3 orang temannya. Satu temannya sempat terseret ombak juga, namun berhasil diselamatkan warga setempat.

Kapolsek Panggul AKP Budi Hartoyo mengatakan, peristiwa terjadi Senin (9/5/2022) sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu korban bersama tiga orang temannya sedang berwisata di kawasan Pantai Konang. Mereka asyik bermain air di kawasan pantai. Dua temannya lalu pergi ke tepi. Sedangkan korban bersama satu temannya bernama Rivano (16) masih asyik bermain.

"Total ada 4 orang. Mereka bermain di pantai. Dua orang sudah naik dan dua sisanya masih bermain air," ujarnya, Selasa (10/05/2022).

Baca juga:
Bocah di Gurah Kediri Tewas Terseret Arus Gorong-gorong

Tak berapa lama kemudian, Rivano dan Endra terseret ombak hingga tenggelam. Peristiwa itu diketahui masyarakat dan nelayan setempat. Mereka pun berusaha diberikan pertolongan. Korban Rivani berhasil diselamatkan warga dan langsung dibawa ke Puskesmas Panggul untuk mendapatkan penanganan medis.

"Satu lagi korban bernama Endra masih hilang hingga saat ini belum ditemukan," tuturnya.

Baca juga:
Warga Baureno Bojonegoro Hilang saat Cari Ikan Mabuk di Bengawan Solo

Sementara itu, Koordinator Pos Basarnas Trenggalek Yoni Fariza menerangkan bahwa proses pencarian di laut baru bisa dilakukan hari ini. Mereka tidak bisa melakukan pencarian di malam hari karena visibilitasnya rendah. Proses pencarian juga akan memperitimbangkan kondisi gelombang laut.

"Untuk pencarian malam hari tidak mungkin, karena visibilitasnya rendah. Untuk penyisiran di laut, bisa dilakukan kalau ombaknya tidak besar," pungkasnya.