Pixel Codejatimnow.com

Misteri Pohon Randu Keramat di Probolinggo, Rantingnya Tak Bisa Bakar Bata Merah

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Mahfud Hidayatullah
Pohon randu keramat berusia ratusan tahun yang berada di arema pemakaman umum Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)
Pohon randu keramat berusia ratusan tahun yang berada di arema pemakaman umum Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok, Kota Probolinggo (Foto: Mahfud Hidayatullah/jatimnow.com)

Probolinggo - Keberadaan pohon randu yang berusia ratusan tahun di wilayah Kelurahan Jrebeng Lor, Kecamatan Kedopok Kota, Probolinggo masih berdiri tegak.

Meski usia kayu tersebut sudah berusia tua dengan ukuran kuran tinggi sekitar 60 meter dan beridiameter 4 meteran tersebut, tak ada satupun warga setempat yang berani memotongnya.

"Tak ada warga yang berani memotong kayu randu itu. Takut terjadi malapetaka karena banyak mahkluk gaib yang menunggu di sana," kata Moh Sudiono (42) warga RT 3 RW 2 kelurahan setempat, .

Memang melihat tingginya kayu yang menjulang tinggi dan berusia tua dinilai sangat membahayakan warga karena berdekatan dengan jalan umum.

"Bahkan beberap tahun lalu cabang batang kayu di sisi timur, utara dan barat rohoh akibat angin kencang dan hujan deras. Namun tidak sampai menimpa pelintas jalan hanya pagar makam rusak," jelasnya.

Saat ini kondisi kayu tersebut cabang batangnya hanya tingga yang sisi selatan saja.

Baca Juga: Hiii... Pohon Randu Keramat di Kota Probolinggo Dihuni Kuntilanak dan Ular Gaib

Baca juga:
Pohon Raksasa Ambruk, Dihuni Hantu, Kantor Arema FC Rusak

"Ya dibiarkan saja sudah dari pada terkena musibah, nggak ada warga atau tukang gergaji pun yang berani melakukan pemotongan," tegas Sudiono.

Bahkan kata Sugiono, patahan kayu tersebut pernah digunakan warga untuk membakar batu bata merah. Namun hasil batu merahnya tak kunjung matang.

"Memang keberadaan kayu randu itu sejak buyut saya sudah ada dan memang angker katanya," ujarnya.

Baca juga:
Cerita Ular Siluman Penghuni Sumur Tua Teror Penyewa Ruko di Lamongan

Sudiono menegaskan atas kejadian banyaknya penampakan penunggu di sana dan banyaknya kejadian aneh, membuat kayu itu meski sudah berusia ratusan tahun tetap dilestarikan.

"Ya sampai kapan pun kayu itu tetap tidak akan dipotong kecuali sudah roboh dan mati dengan sendirinya," tandas pria yang bekerja sebagai mekanik bengkel motor ini.