Pixel Codejatimnow.com

Investor Dubai Masuk Surabaya, 3 Tower Apartemen PP Properti Diborong

Editor : Arif Ardianto  
Investor Dubai dan pihak PP Properti saat bertemu Wali Kota Risma/Foto: istimewa
Investor Dubai dan pihak PP Properti saat bertemu Wali Kota Risma/Foto: istimewa

jatimnow.com – Kota Surabaya dinilai aman untuk menanamkan investasi, sehingga investor asal Dubai melalui PT Arvada Investama mulai memasuki Kota Pahlawan. Tak tanggung-tanggung, mereka langsung memborong tiga tower sekaligus dari proyek apartemen yang digarapan oleh PT PP Properti Tbk.

Tiga tower yang total investasinya mencapai Rp 2,1 triliun itu adalah Grand Shamaya yang ada di Surabaya Pusat, Grand Dharmahusada Lagoon di Surabaya Timur dan Grand Sungkono Lagoon di Surabaya Barat.

Grand Shamaya, salah satu apartemen yang dibeli oleh PT Arvada Investama merupakan produk masterpiece dari PT PP Properti Tbk. Apartemen ini dibangun di atas lahan seluas 1,6 hektar, di kawasan segitiga emas, Central Business District (CBD) Kota Surabaya.

Apartemen ini terdiri dari lima tower dengan tower pertama yang sudah dipasarkan, yakni Tower Aubrey, Grand Shamaya yang menjadi apertemen premium yang memberikan fasilitas waterfall tertinggi di Indonesia dengan ketinggian mencapai 35 meter.

Direktur Utama PP Properti, Taufik Hidayat mengatakan pembelian tiga tower tersebut menjadi bukti kepercayaan pasar terutama investor asing terhadap keamanan dan kenyamanan investasi di Surabaya.

"Ini merupakan pertama kalinya investor asing masuk property,” kata Taufik saat berkunjung ke Rumah Dinas Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Jumat (6/7/2018).

Baca juga:
Optimisme Konsumen Kota Malang Terhadap Kondisi Ekonomi Meningkat pada Februari

Oleh karena itu, ia mengucapkan banyak terimakasih kepada Pemkot Surabaya, terutama Wali Kota Risma yang mendukung dan melancarkan segala perijinan dan selalu menciptakan suasana kondusif.

“Bahkan, setelah terjadinya teror bom pun, di Surabaya tetap kondusif," kata dia.

Sementara itu, Direktur Utama Arvada Investama, Nanang Supriadi mengatakan sebelum menawarkan investasi kepada investor Dubai, pihaknya lebih dulu melakukan analisa di setiap kota di Indonesia. Hasilnya, dipilihlah Kota Surabaya sebagai tujuan investasi.

Baca juga:
Samator Indo Gas Perluas Jaringan Kalahkan Perusahaan Multinasional

Selain itu, ia mengaku dipilihnya proyek PP Properti di Surabaya bukan tanpa alasan. Nilai lebih dan nama tenarnya sebagai pengembang menjadi alasan tersendiri investor Dubai untuk memilih proyek yang digarap oleh PP Properti.

“Produk-produknya hampir sama dengan produk gedung tinggi yang ada di Dubai. Selain itu, jaminan keamanannya, meskipun sebelumnya Kota Surabaya sempat diwarnai peristiwa yang kurang bagus, tapi ternyata recoverynya cukup cepat,” pungkasnya.

Penulis/editor: Arif Ardianto