Surabaya - Dua tahun mengikuti pembelajaran online akibat pandemi tidak menyurutkan siswa SMA 17 Agustus 1945 (Smatag) Surabaya untuk menyabet prestasi.
Berbagai olimpiade online diikuti siswa kelas XII hingga membantu mereka lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).
Seperti halnya salah satu siswa Smatag Surabaya, Muhammad Fahrizal Hanif. Dia diterima di prodi Teknik Kimia UPN Veteran Jatim melalui jalur SNMPTN. Bahkan berkat prestasinya, dia juga mendapat beasiswa penuh dari BCA.
"Selama saya di Smatag, saya sangat terbantu dengan informasi olimpiade. Jadi saya bisa menambah prestasi saya untuk bekal masuk perguruan tinggi," ujar Fahrizal, Selasa (17/5/2022).
Kepala Smatag Surabaya, Prehantoro mengungkapkan, selama lebih dari dua tahun mengikuti pembelajaran online hingga hybrid, tidak mengurangi kualitas dan prestasi siswanya.
Baca juga:
Mengenal Eky Rawanto, Penari Tuna Rungu asal Lamongan yang Inspiratif
Bahkan sekolahnya menjadi sekolah swasta di Surabaya yang siswanya berhasil masuk perguruan tinggi negeri setiap tahunnya.
"Alhamdulillah siswa lepas tahun ini 234, lulus semua dan sudah ada 16 yang masuk perguruan tinggi jalur SNMPTN," ungkap Prehantoro.
Baca juga:
Novita Hardini Menjadi Juri POI 2023, Begini Harapannya untuk Putri Daerah
Dia berharap, 70 persen siswa bisa diterima di perguruan tinggi lewat jalur SBMPTN. Setelah tahun lalu hanya 45 persen yang bisa lolos jalur ini, jumlah ini menurun dibandingkan sebelum pandemi yang berada di angka 70 persen.
"Rata-rata siswa kami diterima di prodi teknik dan prodi ekonomi. Dan dalam kegiatan pelepasan siswa ini kami ingin memberi motivasi siswa lain dengan memberikan apresiasi pada siswa dengan nilai intelektual bagus, akademik dan non akademik meraih banyak prestasi," tandasnya.