Pixel Codejatimnow.com

Kedapatan Curi Motor Perangkat Desa Tarik, Pemuda Babak Belur Dihajar Warga

Editor : Arina Pramudita  Reporter : Zainul Fajar
Pelaku saat diamankan warga usai mencuri motor milik perangkat Desa Tarik. (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)
Pelaku saat diamankan warga usai mencuri motor milik perangkat Desa Tarik. (Foto: Zainul Fajar/jatimnow.com)

Sidoarjo - Pemuda 18 tahun babak belur dihajar warga usai kedapatan mencuri sepeda motor milik perangkat Desa Tarik, Kecamatan Tarik, Sidoarjo, Jumat (27/5/2022). Aksi nekat itu dilancarkan Rival, di balai desa setempat.

Sempat terjadi aksi kejar-kejaran antar warga dengan pelaku, sebelum akhirnya Rival berhasil dibekuk. Motor yang dicuri, diketahui milik Mujahidin (47) warga Tarik Lor RT 16/04, Desa Tarik.

Mujahidin, menurut keterangan Arif warga setempat, memarkir motor Honda Scoopy nopol W 2489 VB di halaman balai desa dalam kondisi kunci menempel. Sementara korban sedang memperbaiki pagar gudang di Balai Desa Tarik.

"Saat korban memperbaiki pintu itulah, pelaku berjalan mendekati motor korban dan langsung membawa kabur ke arah utara," ujar Arif.

Melihat hal tersebut, salah seorang perangkat desa yang juga rekan korban, langsung berteriak dan melakukan pengejaran. Setelah kabur sekitar 300 meter di Dusun Tempuran, pelaku berhasil ditangkap.

Baca juga:
Remaja di Bojonegoro Babak Belur Dikeroyok, Salahnya Apa?

"Saat tertangkap, banyak warga di sekitar lokasi. Pelaku pun menjadi bulan-bulanan warga," jelas Arif.

Beruntung, anggota Polsek Tarik segera tiba di lokasi usai menerima laporan adanya pencuri motor yang ditangkap warga. Rival pun langsung diamankan ke mapolsek.

"Pelaku bersama dengan barang bukti sudah amankan di Mapolsek Tarik dan saat ini tengah menjalani pemeriksaan," ungkap Kanit Reskrim Polsek Tarik, Iptu Rohman.

Baca juga:
Belum Sempat Kabur, Pelaku Curanmor di Pamekasan Babak Belur Dihajar Massa

Pelaku, lanjut Rohman, berlagak seperti mengalami stress usai diamankan. Ia juga tak membawa identitas apapun ketika beraksi. Polisi kini mendalami asal pelaku.

"Masih dilakukan pemeriksaan, ada indikasi pelaku mengalami gangguan jiwa," tandas Rohman.