Pasuruan - Seorang jambret handphone yang menyasar seorang gadis dibekuk dan dihajar sampai kritis oleh masyarakat Desa Kedungboto, Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan. Bahkan motor pelaku pun dibakar.
Identitas terduga pelaku penjambretan yakni Ipung Pangku Projo (22), warga Desa Bendungan, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan.
"Mendapat info ada pelaku jambret dihajar warga, kami langsung menuju ke TKP untuk menenangkan warga. Butuh usaha ekstra untuk mengevakuasi pelaku dari amuk warga yang geram," jelas Kapolsek Beji, Polres Pasuruan, AKBP Akhmad, Jumat (27/5/2022).
Korban penjambretan tersebut diketahui seorang gadis berinisial BL (19), yang saat itu membonceng adiknya yang masih bersekolah SD.
BL yang merupakan warga Desa Pagak, Kecamatan Beji, menceritakan jika saat itu ia berangkat dari rumah menuju ke Alfamart Alun-alun Bangil untuk membeli susu untuk adiknya.
Baca juga:
2 Jambret yang Tewaskan Mahasiswi UINSA Surabaya Diringkus
Setelah membeli susu dan pulang, tepat di perempatan glanggang, pelaku yang membuntuti korban langsung mengambil handphone korban yang ditaruh di dasbor depan sepeda motor.
"Saat pelaku mengambil HP korban dari dashboard motor sempat terjadi tarik-tarikan hingga sekitar 50 meter. Korban yang khawatir jatuh pun melepaskannya dan memilih mengejar dan meneriaki pelaku maling, hingga memancing pergerakan warga," ungkapnya.
Aksi kejar-kejaran antara pelaku dengan korban sampai ke pertigaan Desa Kedungboto. Sampai di TKP, diduga pelaku ketakutan lalu berhenti dari motor dan memilih bersembunyi.
Baca juga:
Wanita Bangkalan Dijambret di Jembatan Suramadu, Tas Berisi Uang Rp7 Juta Raib
Namun upaya persembunyian yang dilakukan pelaku berhasil diketahui warga. Pelaku pun kemudian diarak ke balai desa dan dihajar beramai-ramai dan motor pelaku dibakar.
"Saat ini terduga pelaku masih dirawat intensif di RS Pusdik Brimob Watukosek akibat dihajar warga," tandasnya.