Pixel Code jatimnow.com

BPBD Ungkap Penyebab Banjir di Ponorogo Setiap Hujan Turun

Editor : Zaki Zubaidi   Reporter : Mita Kusuma
Banjir di Kabupaten Ponorogo (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)
Banjir di Kabupaten Ponorogo (Foto: Mita Kusuma/jatimnow.com)

Ponorogo - Setiap hujan dengan intensitas tinggi beberapa daerah di Kabupaten Ponorogo dipastikan tergenang banjir. Entah itu hanya genangan semata kaki atau sampai sepinggang orang dewasa.

"Memang sudah tahunan. Ini adalah banjir langganan untuk yang di Kelurahan Kepatihan dan Pakunden," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Jamus Kunto Purnomo, Rabu (1/6/2022).

Dia menjelaskan bahwa ada sedimen yang menumpuk pada sungai di beton. Menurutnya, bisa segera bisa teratasi jika tanggul yang di beton itu segera dibangun.

"Aliran air dari Keyang arah selatan belok ke arah barat, sebelum masuk ke Jembatan Paju itu ada tikungan sungai sisi kanan belum di tanggul itu tergerus," katanya.

Kemudian sebelah kiri di lingkungan dalam sedimen numpuk belum dibersihkan. Dari situ menjadi semacam sumbatan airnya melimpah ke kanan sampai ke utara lurus sampai ke belakang SMKK atau Kelurahan Kepatihan dan Pakunden.

Baca juga:
Tim Pemeliharaan Banjir Kanal Lamongan Susuri Gorong-gorong Kali Dapur

Menurutnya, membutuhkan tindak lanjut instansi teknis. Terutama Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo. Juga dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPUPKP).

Sebelumnya, Kamis (31/5/2022) malam sekitar pukul 19.00 WIB, hujan deras mengguyur wilayah Ponorogo. Hujan hampir merata di semua kecamatan. Baik itu di Kecamatan Badegan, Sampung, Balong. Bahkan intensitas hujan meningkat pada pukul 22.00 WIB sampai 01.00 WIB.

Baca juga:
2 Jam Diguyur Hujan, Kota Kediri Terendam Banjir

Banjir terjadi di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek, Rabu (1/6/2022). Akibatnya jalur antarkabupaten itu terpaksa ditutup.

Banjir tidak hanya menggenangi Jalan Ponorogo-Trenggalek. Namun juga menerjang Kecamatan Ponorogo Kota. Tepatnya di Kelurahan Kepatihan dan Pakunden.