Pixel Codejatimnow.com

Lepas Calon Jemaah Haji Trenggalek, Ini Pesan Bupati Nur Arifin

Editor : Zaki Zubaidi  Reporter : Bramanta Pamungkas
Bupati Trenggalek, Mocahamd Nur Arifin saat melepas CJH. (Foto-foto: Humas Pemkab Trenggalek for jatimnow.com)
Bupati Trenggalek, Mocahamd Nur Arifin saat melepas CJH. (Foto-foto: Humas Pemkab Trenggalek for jatimnow.com)

Trenggalek - Ratusan calon jemaah haji (CJH) asal Kabupaten Trenggalek, dilepas langsung oleh Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin.

Tahun ini total terdapat 192 CJH yang berangkat. Jumlah tersebut turun sangat signifikan, sekitar 50% dibanding kuota sebelumnya.

Terdapat aturan pembatasan kuota setelah keberangkatan haji tertunda 2 tahun akibat Pandemi Covid 19. Sesuai peraturan Kementrian Agama, jemaah yang diizinkan untuk berangkat haji, harus berusia di bawah 65 tahun dan telah melunasi pembayaran haji.

Jemaah asal Trenggalek masuk pada gelombang I kloter 8 yang diberangkatkan pada dini hari tadi dari Pendopo Manggala Praja Nugraha menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya. Dari 192 CJH yang ada, tercatat 85 orang diantaranya merupakan jemaah haji laki-laki dan sisanya sebanyak 107 sisanya merupakan jemaah perempuan.

"Mereka dijadwalkan masuk asrama pagi ini sehingga diberangkatkan dini hari tadi," ujar Mas Ipin, sapaan akrab Nur Arifin, Kamis (9/6/2022).

Baca juga:
Hutan Gunung Orak-Arik Trenggalek Terbakar, Petugas Masih Lakukan Penyelidikan

Terbanyak calon jemaah dengan usia rentang 50 sampai 59 tahun dengan jumlah 87 orang. Sedangkan CJH rentang usia 60 hingga 64 sebanyak 59 orang.

Jemaah haji Trenggalek yang paling muda atas nama Muhamad Fahrur Rozikin (25) asal Desa Sumberejo, Kecamatan Durenan. Sedangkan yang tertua atas nama Soimin (65) asal Desa Masaran, Kecamatan Munjungan.

Baca juga:
Cari Strategi Datangkan Pembeli, Mas Ipin Gelar Rapat di Pasar Pon Trenggalek

Mas Ipin berharap para jemaah dilancarkan dalam semua ibadahnya. Ia juga berpesan kepada jemaah agar selalu menjaga kesehatan selama menunaikan ibadah haji ini. Selain perbedaan cuaca, padatnya aktivitas juga bisa membuat jemaah kelelahan.

"Saya mendoakan semoga diberi kelancaran saat berangkat. Di sana juga lancar, tidak ada kekurangan satu apapun," pungkasnya.

DPRD Sampang Soroti Penutupan Wisata Goa Lebar
Peristiwa

DPRD Sampang Soroti Penutupan Wisata Goa Lebar

"Pemkab tidak memiliki dasar apapun terkait penutupan wisata Goa Lebar. Kenapa demikian, karena tidak ada kajian pengamat yang mengatakan itu bahaya," ujar Moh. Iqbal Fathoni.